Healing ternyata enggak sesederhana pergi liburan, meninggalkan segudang pekerjaan, atau makan makanan enak yang membuat kita lupa dengan segala beban, seperti fenomena yang sekarang tengah menjamur di media sosial.
Kelihatannya bikin lega, sih, tapi percaya deh, healing yang salah makna itu enggak akan bertahan lama. Yang ada, setiap butuh “healing”, kita nagih pengin jalan-jalan dan makan enak saja.
Mending kalau lagi ada uang. Lha, kalau enggak? Bisa-bisa kantong kering, pikiran tambah pusing, jadinya overthinking.
Adjie Santosoputro, praktisi mindfulness, sepakat. Pasalnya, liburan dan makan enak itu hanya sekadar refreshing bukan healing.
“Jadi bedakan antara healing dan refreshing. Atau lebih makjleb lagi bisa dibedakan antara healing dengan running. Running dalam arti melarikan diri dari kenyataan."
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Rano Karno dan Maudy Koesnaedi Jadi Pasangan Lagi, Boy William Takut Menikah
"Karena healing itu sendiri, sebenarnya harus melalui proses yang enggak enak, kita perlu sadar akan hal itu,” jelas Adjie saat berbincang dengan NOVA.
Kenapa demikian? Sebab, healing memiliki arti pemulihan atau penyembuhan diri yang pada akhirnya berujung pada self healing.
Meski healing dilakukan dengan banyak pendekatan dan membutuhkan bantuan mendalam dari orang lain atau profesional, ujungnya, tetap diri sendiri yang bisa menyembuhkan.
Baca selengkapnya di Tabloid NOVA Terbaru Edisi 1778.
Lalu, tips karier dan bisnis, keuangan, pasangan, anak, keluarga, hingga tetangga, semua tersedia di Tabloid NOVA Terbaru Edisi 1778.
Tabloid NOVA Terbaru edisi 1778 juga mengupas tentang penyakit demam berdarah.
Ada juga resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA edisi 1778.
Sahabat NOVA bisa baca selengkapnya dan berlangganan edisi ini di Gridstore.id.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. (*)