NOVA.id - Belakangan ini marak kasus penipuan investasi bodong di masyarakat.
Literasi finansial yang rendah menjadi salah satu penyebab banyak orang tidak dapat membedakan investasi legal dan ilegal yang ada.
Kasus terhangat yang menjadi sorotan adalah afiliator binary option Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Menyadari masalah serius tersebut, pasangan Rey Utami dan Pablo Benua mencoba memberi bantuan pada korban.
Jika Sahabat NOVA masih ingat, Rey Utami dan Pablo Benua sempat terseret dalam kasus ikan asin Galih Ginanjar.
Keduanya didakwa hukuman penjara beberapa waktu lalu.
Kini setelah bebas, pasangan suami tersebut ingin memperbaiki hidup mereka.
Lewat kanal YouTube-nya Rey Utami & Benua, mereka tergerak mengangkat tema investasi trading bodong setelah mendengar kisah ibu enam anak yang kena penipuan.
Kasus ibu enam anak bermula dari dirinya yang baru saja ditinggal suami dan melakukan trading karena tergiur dengan profit yang dijanjikan.
Baca Juga: Istilah Window Dressing Identik dengan Akhir Tahun, Apa Itu?
Perempuan bernama Nurjanah itu, sepertinya minim ilmu dan informasi mengenai bisnis investasi, dari situ bukannya untung ia malah mengalami kerugian.
"Rumah tersebut akhirnya digadaikan di bank oleh ibu itu dan uangnya semua dimasukan ke salah satu perusahaan investasi bodong yang berkedok robot trading."