NOVA.id - Sahabat NOVA, berikut ini tersedia beberapa hal yang perlu diketahui tentang fisura ani.
Dilansir dari Healthline, fisura ani adalah robekan pada kulit anus. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia.
Tetapi paling umum terjadi pada bayi dan orang dewasa paruh baya.
Robekan itu bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan menimbulkan beberapa pendarahan selama dan setelah buang air besar.
Kadang-kadang, celah bisa cukup dalam untuk mengekspos jaringan otot di bawahnya.
Perawatan tertentu dapat meningkatkan penyembuhan dan membantu meringankan ketidaknyamanan, termasuk pelunak feses dan pereda nyeri topikal.
Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, akan dianggap kronis juga fisura ani bertahan lebih dari 6 minggu.
Baca Juga: Inilah Cara Terkini Menghilangkan Wasir Tanpa Sakit Berkepanjangan
Fisura ani dapat menyebabkan satu atau beberapa gejala, seperti:
- robekan yang terlihat di kulit sekitar anus
- tanda kulit, atau benjolan kecil kulit, di sebelah robekan
- rasa sakit yang tajam di daerah anus saat buang air besar
- garis-garis darah di tinja atau di kertas toilet setelah menyeka terbakar atau gatal di daerah anus