Apa Itu Fisura Ani? Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

By Presi, Rabu, 23 Maret 2022 | 15:31 WIB
Apa Itu Fisura Ani? (Ilustrasi) (iStockphoto)

NOVA.id - Sahabat NOVA, berikut ini tersedia beberapa hal yang perlu diketahui tentang fisura ani.

Dilansir dari Healthline, fisura ani adalah robekan pada kulit anus. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Tetapi paling umum terjadi pada bayi dan orang dewasa paruh baya.

Robekan itu bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan menimbulkan beberapa pendarahan selama dan setelah buang air besar.

Kadang-kadang, celah bisa cukup dalam untuk mengekspos jaringan otot di bawahnya.

Perawatan tertentu dapat meningkatkan penyembuhan dan membantu meringankan ketidaknyamanan, termasuk pelunak feses dan pereda nyeri topikal.

Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, akan dianggap kronis juga fisura ani bertahan lebih dari 6 minggu.

Gejala fisura ani

Baca Juga: Inilah Cara Terkini Menghilangkan Wasir Tanpa Sakit Berkepanjangan

Fisura ani dapat menyebabkan satu atau beberapa gejala, seperti:

Penyebab fisura ani

Fisura ini paling sering terjadi saat buang air besar atau keras.

Sembelit kronis atau sering diare juga dapat merobek kulit di sekitar anus.

Namun, tidak semua fisura ani merupakan tanda diet rendah serat dan sembelit.

Fisura yang penyembuhannya buruk atau yang terletak di posisi selain bagian posterior dan garis tengah anus dapat mengindikasikan kondisi yang mendasarinya.

Penyebab lainnya termasuk:

Baca Juga: Berhenti Asal Menyentuh 8 Bagian Ini dengan Tangan, Akibatnya Bisa Bahaya untuk Kesehatan!

Dalam kasus yang jarang terjadi, fisura anus dapat berkembang karena:

Cara mengobati fisura ani

Sebagian besar fisura ani tidak memerlukan perawatan ekstensif.

Namun, pengobatan rumahan tertentu dapat membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala yang tidak nyaman.

Sahabat NOVA dapat mengobati fisura ani di rumah dengan:

Jika gejala menetap setelah mencoba pengobatan rumahan, kita harus berkonsultasi dengan dokter, yang mungkin merekomendasikan perawatan lebih lanjut.

Cara menyembuhkan fisura ani

Baca Juga: Kisah Iqbal, Bayi 16 Bulan yang Lahir Tanpa Anus dan Kaki Kiri

 

Sebagian besar fisura ani akan sembuh tanpa intervensi bedah.

Fisura ani adalah luka terbuka, sehingga menjaga area tersebut tetap bersih dan kering akan membantu proses penyembuhan alami tubuh.

 Makan makanan berserat tinggi, minum banyak cairan, mandi sitz, dan menggunakan salep anti-inflamasi dapat membantu menyembuhkannya dan mencegah yang baru.

Baca Juga: Hidup dengan Saluran Anus di Perut, Anak Kecil Ini Menderita Invaginasi

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)