Ingin Coba Sex Toy Tapi Canggung Bicarakan ke Pasangan? Begini Saran Ahli

By Annisa Octaviana, Sabtu, 26 Maret 2022 | 06:31 WIB
Ilustrasi afterplay setelah bercinta atau hubungan intim (seks) (diego_cervo)

NOVA.id – Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pasangan suami-istri demi menambah keintiman dan kenikmatan saat sedang berhubungan seksual, salah satunya dengan menggunakan sex toy.

Alat bantu sex toy dapat menjawab sejumlah masalah seksual yang dihadapi di ranjang termasuk ejakulasi dini, gangguan orgasme, dan lain-lain.

Namun, masih banyak orang yang enggan terbuka dengan kebutuhan seksualnya dengan pasangan masing-masing, termasuk melibatkan sex toy dalam hubungan seksualnya.

Sex toy merupakan tema sensitif

Untuk pasangan yang belum pernah mencobanya, bicara tentang penggunaan sex toy bisa jadi hal yang sulit dan canggung untuk didiskusikan.

Akan tetapi, membuka percakapan soal mainan seks ini bisa membantu komunikasi, kenikmatan seksual, dan keharmonisan hubungan.

“Banyak orang melaporkan bahwa menggunakan mainan seks membantu menyuktikkan kebaruan ke dalam hubungan jangka panjang,” ujar pakar seks dan hubungan, Jess O’Reilly, PhD, seperti dikutip dari Kompas.com.

“Kehadiran sex toys saja dapat membantu membuka jalur komunikasi sehubungan dengan keinginan, batasan, suka, dan tidak suka,” sambungnya.

Baca Juga: Pergoki Suami Nonton Video Porno, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Sampaikan sebagai permintaan bukan keluhan

Sebelum berdiskusi dengan pasangan, sampaikan dengan hati-hati agar tidak menyinggungnya secara sengaja.

Banyak orang yang sensitif akan performa seksualnya, jadi pastikan untuk menyampaikannya sebagai hal menarik yang bisa dicoba bersama, bukan pengganti tubuh pasangan.

Kata O’Reilly, pastikan komunikasi kita tidak dianggap sebagai keluhan atau kritik.

Misalnya, contoh kalimat yang bisa dikatakan adalah, “Pernahkah kamu tertarik untuk mencoba sex toys?” atau “Saya ingin mencoba menggunakan vibrator saat berhubungan seks dengan kamu.”

Berbagi pendapat soal sex toy

Selain berbagi keinginan, kita harus berbagi pendapat soal penggunaannya.

“Sangat penting untuk mengomunikasikan emosi Anda kepada pasangan Anda, bukan hanya pikiran Anda,” kata terapi seks yang berbasis di New York City, Rachel Wright, MA, LMFT.

Pastikan untuk menyampaikan emosi yang sebenarnya dan jangan menahan diri dari pasangan.

Misalnya terkait kekhawatiran kita soal keamanan sex toy tertentu atau perasaan tertarik kita.

Baca Juga: Inilah Manfaat Mengobrol Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim

 

Bersikap terbuka tapi bersedia berkompromi

Diskusikan dengan pasangan dan jelaskan soal apa yang sebenarnya diinginkan dengan menyertakan sex toy dalam setiap aktivitas seksual.

Biarkan pasangan tahu apa yang kita mau secara langsung dan tanyakan pula apa yang mereka pikirkan.

“Ini adalah kombinasi dari bersikap langsung dan tegas dengan apa yang Anda inginkan dengan fleksibilitas kompromi dengan menanyakan bagaimana perasaan orang lain tentang hal itu,” tutur Wright.

Misalnya, dengan menyebutkan sex toy tertentu yang ingin kita coba lalu tanyakan pendapat pasangan.

Pilih sex toy bersama

Selanjutnya, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan jadikan pengalaman memilih sex toy sebagai hal kolaboratif yang dilakukan bersama pasangan.

O’Reilly menyarankan kita melihat-lihat beberapa sex toys secara online.

Tujuannya untuk memahami betul apa yang perlu dilakukan masing-masing pihak dan membuat keputusan bersama termasuk kompromi.

Atau, bisa juga datang ke toko sex toys setempat untuk memilihnya secara langsung.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)