NOVA.id – Saat melakukan healing, ada beberapa tipsnya agar healing bisa sukses dan pulih.
Berikut dos and don’ts saat lakukan healing biar sukses dan pulih.
Don’ts
1.Terlalu meluapkan untuk menyikapi pikiran dan perasaan yang enggak nyaman, biasanya kita cenderung meluapkan.
Meluapkannya dengan marah-marah di media sosial, membanting meja, memukul pintu, dan lainnya.
Dalam proses healing, hal ini sebaiknya dihentikan atau dikurangi.
2.Tekan pendam perasaan kebalikan dari meluapkan, ada juga orang yang ketika marah atau sedih perasaannya ditekan dan dipendam.
Pura-pura senang.
Ini tentu tidak baik dilakukan selama menjalani proses healing.
Baca Juga: Awas Salah Kaprah, Ini Perbedaan Self Healing dan Refreshing
3.Sering melakukan pengalihan sedih dan marah sedikit, langsung diselesaikan dengan makan.
Stres kerja diselesaikan dengan liburan.
Hati merasa enggak nyaman, langsung posting kata-kata bijak.
Ini adalah bentuk-bentuk pengalihan yang sering diartikan sebagai healing, padahal termasuk pada hal-hal yang perlu diwaspadai.
4.Reframing berusaha mengotak-atik pikiran supaya nyaman.
Misal, kita mengalami kegagalan, lalu kita mengotak-atik pikiran dengan berpikir “gagal adalah sukses yang tertunda”.
Ini juga patut diwaspadai saat sedang healing.
Do’s
1.Bekali diri dengan ilmu-ilmu kesehatan mental dan pemulihan batin dengan membaca buku dan artikel, konseling, ikut workshop, atau menonton video terkait kesehatan mental dan pemulihan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)