NOVA.id - Kegiatan touring memang banyak digemari dan tidak terbatas pada lakilaki saja. Saat ini banyak juga, lho, komunitas motor perempuan yang yang melakukan konvoi.
Tapi perlu diingat, selama melakukan kegiatan tersebut keselamatan pengguna jalan maupun rombongan adalah nomor satu.
Jangan sampai kejadian di Pangandaran, Jawa Barat yang menewaskan 2 anak kembar karena tertabrak motor yang tengah konvoi belum lama ini jadi terulang kembali.
Untuk mengantisipasi hal itu, Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan beberapa tips agar konvoi yang Sahabat NOVA rencanakan berjalan dengan aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Ada apa saja, ya?
Baca Juga: Perempuan Hamil Ternyata Masih Boleh Nyetir Mobil, Begini Tipsnya!
1. Petugas Konvoi
Dalam setiap kegiatan konvoi wajib ada petugas khusus. Mulai dari ketua yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan selama touring berlangsung.
Hingga perangkat lainnya seperti mekanik, medis, dan sweeper yang bertugas memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing.
2. Manajemen Perjalanan
Sebaiknya sebelum konvoi kita sudah mencari tahu terlebih dahulu karakter daerah yang akan dilewati.
“Pastikan daerah yang akan dilewati tidak membahayakan. Misalnya, jalannya berliku, jumlah penduduk yang relative lebih banyak, banyak lubang, maka sebaiknya dihindari dan carialternatif lain,” kata Sony kepada NOVA.
Baca Juga: Tips Oto: Pakai Mobil Manual, Jangan Lupa Pindah Gigi di Tanjakan!
Tentukan juga check point, atau titik-titik di mana saja rombongan akan berhenti untuk beristirahat. Sehingga jika ada rombongan yang tertinggal tidak perlu terburu-buru dan ngebut mengejar rombongan, karena akan sangat membahayakan pengguna jalan lain.