Oming: Banting Setir dari Sales Marketing Menjadi Pebisnis Kuliner Rumahan
Banting stir dari sales marketing, menjadi penjual makanan rumahan dengan mengandalkan kemampuan memasak makanan khas daerah asalnya, Bali. Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk bertahan hidup dan menyambung rezeki di tengah pandemi.
Menghadapi situasi tersebut tentu bukan hal mudah.
Dulu ia mendapatkan penghasilan tetap, tapi sekarang ia hanya mengandalkan pesanan pelanggan (teman, keluarga, kolega dan media sosial). Penghasilannya tak menentu, kadang sepi pesanan.
Hingga saat ini, Oming hanya bisa usaha kecil-kecilan karena keterbatasan tenaga dan dana, tapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Ia tetap yakin dan percaya, karena dengan itulah ia bisa bertahan.
"Jika diingat-ingat, waktu itu tabungan saya pernah hampir habis. Tapi berkat resep makanan dari ibu saya, berkat kembali kepada cita rasa dari kampung halaman saya di Bali, saya bersyukur sekali bisa terus bertahan dengan Dapur Oming."
"Percaya adalah kunci dari semuanya," ucap Ni Nyoman Ami Ruliani.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Penting Soal Healing yang Perlu Diketahui Jawabannya
Jaenal: Dari Kamera Hingga Kuas Cat, Kerja Apa Aja Demi Sesuap Nasi
Kisah berbeda dialami oleh Jaenal yang bahkan sebelum pandemi sekalipun, ia tak punya penghasilan tetap.