Merasa Ditinggal Teman, Angelina Sondakh Ungkap Satu Sosok yang Setia Kunjunginya

By Ratih, Selasa, 5 April 2022 | 08:00 WIB
Angelina Sondakh setelah bebas dari penjara (YouTube KOMPASTV (Tangkap Layar))

NOVA.id - 10 tahun lamanya dipenjara, Angelina Sondakh banyak belajar arti kehidupan.

Salah satunya adalah bahwa tidak akan ada teman yang selamanya ada untuk kita.

Angie belajar memahami hal tersebut ketika menyadari bahwa hampir semua temannya tidak lagi rutin mengunjungi dirinya di penjara.

Ibu Keanu Massaid itu juga sudah mantap meninggalkan dunia politik yang menyeratnya ke dalam lubang kelam.

Ia bahkan tidak nyaman jika masih dikaitkan dengan dunia politik.

"Kalau dengar kata politik, rasanya, sudahlah Angie mau dengar nasihat dari Daddy. Angie mau coba cari jalan, insya Allah ada jalannya," ujarnya pada sang ayah, dilansir dari TribunSeleb.

Meski politik membuatnya merasakan sakit luar biasa, namun Angie bersyukur karena merasa bisa mendapat hidayah.

"Politik itu bikin hati sama masa lalu itu sudah mau dikubur."

"Apapun yang Angie lakukan, apapun perbutan orang ke Angie, Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah," sambungnya.

Baca Juga: Simpan Rapat Dalang Korupsi Hambalang, Angelina Sondakh Takut Nyawa Keanu Jadi Taruhannya

Angelina Sondakh bercerita, sebelum tersandung kasus korupsi megaproyek Hambalang, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.

Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.

Ia merasa orang-orang yang dianggapnya sebagai teman mulai menghilang dan meninggalkannya sendiri.

Menurut Angie, hanya ada satu sosok yang setia mengunjunginya di penjara.

Sosok tersebut tidak lain adalah sang ayah, Lucky Sondakh.

"Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali," kata Angie.

Angie juga ingat betul bahwa sang ayah pernah memberikan nasihat mengenai hal tersebut.

Dikutip dari buku karya filsuf Nicollo Machiavelli, tidak ada teman dalam politik.

"There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," tuturnya.

Baca Juga: Dipenjara Selama 10 Tahun, Angelina Sondakh Hafal 15 Juz Al Quran, Umi Pipik Akui Merinding Saat Tahu

Hal tersebut dibenarkan oleh Lucky Sondakh secara langsung.

Lucky bahkan menyebut ada sosok pemimpin di tempat lama Angie yang sengaja menjerumuskan putrinya.

"Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba."

"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu," ungkapnya.

Ia pun menekankan pada Angie bahwa hanya kasih sayang keluarga yang akan selalu abadi.

Meski Lucky tak menampik sempat kecewa pada keputusan Angie untuk terjun ke politik.

"There is no everlasting interest but love, tidak ada kepentingan politik yang abadi, yang abadi hanya kecintaan tulus dari kami kepada anak kami."

"Musuh pun kita kasihi apalagi anak kita, itu pengalaman yang terbaik," tandasnya.

Kita doakan yang terbaik untuk Angie dan keluarga ya, Sahabat NOVA.

Baca Juga: Angelina Sondakh Ngaku Bersyukur Hukuman Penjaranya Diperberat, Kenapa? 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)