Berbagi di Bulan Ramadhan dengan Bikin Penggalangan Dana Online, Intip Caranya Berikut Ini!

By Annisa Octaviana, Rabu, 6 April 2022 | 05:32 WIB
Ilustrasi donasi online (MicroStockHub)

Membuat penggalangan dana di beberapa platform donasi digital diperlukan berbagai syarat-syarat khusus yang wajib dipenuhi. Bila pencari donasi sifatnya pribadi, maka dokumen yang dilengkapi berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan foto diri bersama KTP tersebut.

Tapi jika pencari donasi merupakan sebuah organisasi, harus melampirkan surat keterangan yang dikeluarkan langsung dari pemerintah.

“Yayasan dan organisasi itu butuh surat keterangan dari Kemenhumkam yang menyatakan organisasi ini sudah legal. Kalau memang bentuknya masih perkumpulan itu bisa minta surat keterangan dari pemerintah setempat. Nah, kalau untuk orang sakit perlu lagi dokumen-dokumen medisnya untuk verifikasi,” ujar Fara.

2. Apa saja tanggung jawab pencari donasi?

Pencari donasi, pihak platform donasi digital, dan donatur, mempunyai hubungan yang erat dalam proses penggalangan dana. Mengapa? Sebab pencari donasi diharuskan memberikan laporan secara rinci kepada donatur.

Laporan tersebut berupa kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan uang, yang nantinya akan diteruskan ke e-mail para donatur.

“Biasanya kalau untuk kucing, apalagi kucingnya cuma satu, dua, donasinya enggak gede, paling dibutuhkan satu Rp1 juta-Rp2 juta. Untuk pencairan pertama kita punya limitasinya. Misalnya target Rp2 juta itu enggak boleh langsung dicairin, harus ada percentage-nya untuk pencairan pertama. Misalnya buat beli makan kucing, kita foto bukti pembelian makanannya,” tutur Fara.

3. Penggalangan dana jenis apa yang tidak diperbolehkan?

Siapa pun boleh membuka penggalangan dana, asal tujuan penggalangan dana tersebut benar-benar penting dan mendesak.

Seperti mengalami kecelakaan lalu lintas dan memerlukan operasi dengan dana yang besar atau untuk para lansia sebatang kara yang hidup kurang layak.

Jangan sampai, kamu membuat penggalangan dana untuk mengganggu ketertiban umum dan kepentingan SARA. Atau yang lebih parahnya lagi, membuka penggalangan dana buat jalan-jalan ke Cappadocia. Wah! Kalau itu sudah pasti bakal ditolak mentah-mentah, deh.

Baca Juga: Ajinomoto Indonesia Gandeng Baznas Salurkan Donasi untuk Korban Erupsi Semeru