NOVA.id - Kisah yang dialami warga Liberia bernama Emmanuel Tuloe ini menyerupai sebuah dongeng modern.
Sosok pria berusia 19 tahun ini, yang berseragam sekolah biru langit dan celana pendek biru tua, terlihat ganjil di ruangan kelas.
Siswa-siswa di dalam kelas itu terlihat enam tahun lebih muda dibanding dirinya.
Tapi anak muda yang putus sekolah sejak sekolah dasar itu justru terlihat girang. Tahun lalu, Emmanuel yang berusaha mati-matian mencari nafkah sebagai tukang ojek, menemukan segepok uang senilai 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 527 juta.
Uang kertas senilai ratusan juta rupiah itu campuran uang kertas AS dan Liberia.
Dia menemukan uang - dalam bungkusan kantong plastik - itu di pinggir jalan.
Emmanuel saat itu bisa saja mengantonginya karena uang dalam jumlah fantastis itu bakal mengubah hidupnya.
Namun dia justru memberikan uang itu kepada bibinya supaya menyimpan dan menjaganya.
Dan ketika sang pemilik uang meratap dan meminta tolong - melalui bantuan radio nasional - untuk menemukan uangnya, Emmanuel serta merta mengembalikannya.
Diganjar berbagai hadiah
Dicemooh oleh sebagian warga karena kejujurannya - orang-orang yang menertawakannya mengatakan dia bakal mati dalam jeratan kemiskinan - tindakannya membuatnya diganjar berbagai hadiah, termasuk fasilitas sekolah di Ricks Institute, salah satu sekolah paling bergengsi di Liberia.