Kisah Tukang Ojek Jujur Kembalikan Uang Rp527 Juta pada Pemilik Aslinya, Dicemooh Warga Hingga Dapat Hadiah Setimpal dari Presiden

By Alsabrina, Selasa, 12 April 2022 | 04:30 WIB
(Ilustrasi) Cerita Tukang Ojek Jujur (dok. kompas.com)

Seperti banyak anak-anak Liberia dari latar belakang pedesaan yang miskin, dia terpaksa putus sekolah pada usia sembilan tahun, untuk mencari uang guna membantu keluarganya.

Ini terjadi tak lama setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan dan dia pergi untuk tinggal bersama bibinya.

Dia kemudian menjadi pengemudi ojek beberapa tahun kemudian.

Setelah sekian lama meninggalkan bangku sekolah, dia kini membutuhkan banyak dukungan di sekolahnya yang baru.

Saat Emmanuel pertama kali bergabung di kelas enam dia merasa sedikit rendah diri; dia tidak bisa leluasa berbicara di kelas, tetapi kami membantunya dari hari demi hari, kata guru wali kelas, Tamba Bangbeor kepada BBC.

"Secara akademis, dia datang dengan fondasi yang rendah, jadi kami mencoba memasukkannya ke dalam program tambahan akademik."

Baca Juga: Berujung di Jeruji Besi, Begini Lika-liku Hidup Ibnu Rahim Pemain Sinetron Madun yang Sempat Jadi Tukang Ojek Payung Demi Sambung Hidup

"Itu membantunya."

Dia sekarang memiliki waktu enam tahun untuk menempuh sekolah menengah dan akan berusia 25 tahun ketika dia lulus.

Namun demikian, dia tidak merasa keberatan dengan perbedaan usia dengan teman-teman sekelasnya dan menggambarkan mereka sebagai "ramah".

Emmanuel juga menikmati suasana di asrama, dengan mengatakan bahwa kehidupan asrama itu baik karena ini adalah cara belajar untuk hidup sendiri pada suatu hari nanti.

Di masa depan, dia ingin belajar akuntansi di perguruan tinggi sebagai persiapan diri untuk membantu memanajemen penggunaan uang negara.