Diprediksi Hantam Bumi Besok, Ini Fakta-Fakta Seputar Badai Matahari

By Ratih, Rabu, 13 April 2022 | 18:41 WIB
Ilustrasi efek badai matahari sampai ke bumi (Tribunnews)

NOVA.id - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), serta Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) memprediksi ada efek badai matahari yang akan menghantam bumi.

Menurut prediksi tersebut, fenomena alam efek badai matahari akan terjadi pada Kamis (14/04).

Dalam laporan kedua badan antariksa itu, menunjukkan bahwa badai Matahari akan menuju medan magnet Bumi.

”Hantaman langsung (badai Matahari) berdasarkan model prediksi badai matahari NOAA dan NASA menunjukkan badai menghantam 14 April, tepat di depan aliran angin Matahari yang cepat," ujar ahli cuaca luar angkasa Tamitha Skov.

Berdasarkan catatan NOAA, sejumlah badai geomagnetik yang kuat telah diamati dalam beberapa jam terakhir setelah aktivitas intensif di Matahari.

Ini menyebabkan dua letusan filamen yang berbeda.

Fenomena itu dikenal sebagai lontaran massa korona atau coronal mass ejection (CME).

Untuk diketahui, CME adalah pelepasan plasma besar dari korona Matahari, yang mengandung miliaran ton partikel dan bergerak sangat cepat diikuti medan magnet yang mengikatnya.

Dengan demikian, memicu bagai geomagnetik yang bisa berdampak pada Bumi.

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, RUU TPKS Disahkan, Puan Maharani: Hadiah untuk Perempuan Indonesia

NASA memperkirakan bahwa badai geomagnetik yang akan terjadi termasuk kategori kelas G2.