NOVA.id - Pemerintah diketahui akan memberikan vaksin kanker serviks secara cuma.
Tentu, ini adalah kabar baik bagi kita karena kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian perempuan di Indonesia dan dunia.
Namun sayangnya, vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (Human Papilloma Virus) ini hanya diberikan secara gratis untuk anak-anak lewat BUlan Imunisasi Anak Sekolah.
Dikethui, kanker serviks menyerang mulut rahim perempuan yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus.
Virus ini didapatkan dari kontak seksual khususnya yang tidak aman serta adanya Infeksi Menular Seksual (IMS).
Selain vaksinasi HPV, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menekan risiko kanker serviks.
Apa sajakah itu? Simak penjelasannya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
1. Skrining kanker berkala
selain melalui vaksinasi HPV, kita bisa mencegah kanker dengan melakukan deteksi dini melalui skrining berkala.
Baca Juga: Mengenal Kanker Serviks, Mulai dari Penyebab Hingga Cara Mencegah
Kita bisa menjalani tes HPV atau papsmear untuk mengetahui risiko kanker serviks.
Tes HPV dapat mengungkapkan perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker serviks.