NOVA.id - Vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks telah direncanakan untuk berkembang menjadi program nasional.
Namun bukannya diresmikan menjadi program imunisasi nasional, program percontohan vaksinasi HPV tahun ini justru berada di ujung tanduk.
“Vaksinasi HPV anak sekolah harusnya dilakukan bulan November. Tapi hingga saat ini pertengahan Desember, belum juga ada tanda akan segera dilaksanakan,” sesal Prof. Andrijono, Sp.OG, pendiri Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS)
Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini menambahkan, “Sekitar 120.000 anak perempuan terancam tidak mendapat vaksinasi HPV lanjutan.”
Program vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) dimulai dengan program percontohan di Jakarta pada 2016.
Selanjutnya, program serupa mulai dilakukan di beberapa daerah lain, dan pada 2018 telah dilakukan pula di Yogyakarta (Kabupaten Bantul dan Kulon Progo), Surabaya, Makassar, dan Manado.
Baca Juga: Tim Dokter dari Meksiko Klaim Telah Temukan Obat untuk Infeksi HPV, Virus Penyebab Kanker
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR