Beberapa Masalah Kesehatan Kerap Kambuh Sehabis Lebaran, Ini Cara Atasinya

By Wandha Nur Hidayat, Senin, 25 April 2022 | 15:27 WIB
Kebanyakan menu Lebaran cenderung mengandung lemak tinggi karena berbahan daging dan santan. (Shutterstock)

Nova.ID – Sahabat Nova tentu berhak menikmati makanan khas Lebaran sebagai apresiasi setelah satu bulan berpuasa Ramadan. Siapa yang tak rindu menyantap nikmatnya ketupat sayur, sambal goreng kentang, rendang, hingga opor ayam?

Kegiatan bersantap pun terasa semakin nikmat dalam suasana kehangatan kumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Saking nikmatnya, Sahabat Nova tidak sadar sudah makan berkali-kali.

Namun, Sahabat Nova perlu ingat bahwa menyantap makanan khas Lebaran secara berlebihan tidak baik buat kesehatan.

Seperti diketahui, kebanyakan makanan khas Lebaran cenderung mengandung lemak tinggi karena berbahan daging dan santan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka berbagai masalah kesehatan akan mengintai, mulai dari kegemukan, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, hingga hipertensi.

Berbagai masalah kesehatan tersebut dapat memicu penyakit fatal seperti gangguan kardiovaskular. Sahabat Nova tentu tidak ingin membawa “oleh-oleh” penyakit usai Hari Kemenangan, kan?

Nah, berikut ini adalah 4 tips untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul usai mengonsumsi hidangan khas Lebaran.

1. Olahraga teratur

Cara ampuh untuk tetap sehat setelah kalap makan adalah berolahraga. Olahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. 

Melansir laman American Heart Association, kolesterol tinggi dipicu oleh dua faktor, yakni kurang olahraga dan kelebihan berat badan.

Untuk mencegah risiko penyakit berbahaya akibat kondisi tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan masyarakat untuk berolahraga selama 20-30 menit per hari atau sekitar 150 menit per minggu.

Sahabat Nova bisa mencoba beragam jenis olahraga kardio, mulai dari jalan cepat, senam aerobik, joging, bersepeda, hingga renang. Olahraga kardio dikenal efektif untuk membakar lemak dan menurunkan kadar kolesterol.

2. Batasi asupan kalori