NOVA.id - Awal bulan puasa lalu, terdapat perbedaan penentuan tanggal antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Muhammadiyah memulai puasa terlebih dahulu pada Sabtu (02/04).
Sedangkan NU dan Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada hari Minggu (03/04).
Meskipun berbeda satu hari, Kemenag menegaskan pentingnya harmoni antar umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa.
Kini, jelang hari kemenangan, Kemenag memberikan sinyal adanya kesamaan tanggal Idul Fitri dengan Muhammadiyah.
Jika benar, maka umat Islam di Tanah Air akan merayaka Lebaran pada Senin (02/05) mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
Secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.
Di Indonesia, pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
Baca Juga: Pengendara Motor, Ini Waktu Istirahat yang Tepat Saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
"Kalau melihat ukuran dari hilal, rukyat itu posisi hilal sudah di atas 3 derajat, memungkinkan bisa di rukyat," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.