NOVA.id - Retinol merupakan salah satu bahan aktif unggulan yang memiliki banyak manfaat.
Retinol mampu mencegah dan memperbaiki tanda penuaan, seperti kerutan halus, kulit yang kendur, warna kulit yang gelap, pori-pori tersumbat, dan menghilangkan tampilan kulit kusam.
Namun, kita tidak boleh asal-asalan saat menggunakan bahan aktif tersebut.
Pasalnya jika salah, penggunaan skincare retinol tidak akan bekerja dengan efektif, dan justru bisa membuat kulit jadi iritasi.
Nah, dilansir dari Be Beautiful, berikut ini 5 hal yang harus diperhatikan saat menggunakan skincare berbahan retinol.
1.Jangan dicampur dengan bahan aktif lainnya
Ada banyak bahan aktif yang jika digabungkan bersama-sama, bisa meningkatkan potensi satu sama lain, dan memberikan manfaat yang lebih baik pada kulit.
Tapi retinol bukan salah satunya.
Jangan campur retinol ini dengan AHA, BHA, exfoliant, atau scrub.
Baca Juga: Rekomendasi Eye Cream yang Bisa Samarkan Kerutan dan Mata Panda, Retinol Jadi Bahan Aktif Utama
Ini memfasilitasi penyerapan retinol yang lebih kuat, dan meskipun kedengarannya bagus, penyerapan ekstra dapat memicu iritasi dan kemerahan pada kulit.
Retinol sangat kuat. Namun kita bisa mengombinasikannya dengan sedikit pelembap untuk menghidrasi kulit, sekaligus mengurangi risiko iritasi.
2. Lakukan di malam hari
Kita harus memakai retinol ke dalam rejimen perawatan kulit malam hari.
Retinol membuat kulit sensitif.
Mengekspos kulit sensitif terhadap sinar matahari dapat menyebabkan masalah seperti pigmentasi, peradangan, dan lainnya.
3. Jangan dioleskan pada kulit yang lembap
Meskipun menerapkan formula pada kulit lembap memungkinkan penyerapan yang efektif, aturan tidak berlaku untuk retinol.
Penyerapan retinol yang lebih dalam dapat memicu iritasi dan sensitivitas.
Baca Juga: Rekomendasi Serum Retinol Brand Lokal untuk Cegah Penuaan Dini
Kedua, selalu lapisi area bawah mata dengan krim mata sebelum mengoleskan retinol.
Karena area tersebut sangat halus, aplikasi retinol dapat menyebabkan iritasi jika dioleskan di dekat mata.
Yang kita butuhkan hanyalah jumlah seukuran kacang polong.
Mulailah dengan mengoleskan sedikit ke leher, dan lanjutkan ke atas dengan gerakan ke luar dan ke atas.
4. Mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah
Karena retinol sangat kuat, menggunakan konsentrasi yang kuat sejak awal dapat menyebabkan ruam dan kekeringan.
Kita harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memasukkan formula ke dalam rejimen kita.
Dianjurkan untuk memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah dari 0,2% menjadi 0,3% untuk mengujinya pada kulit. Setelah itu, tingkatkan dari waktu ke waktu.
Sahabat NOVA dapat menggunakannya dua kali seminggu dan mengukur bagaimana kulit bereaksi terhadapnya.
Baca Juga: Bisa Hilangkah Garis Halus, Ini Manfaat Peptide untuk Perawatan Anti-Aging
Setelah kulit Anda terbiasa, kita dapat meningkatkan konsentrasi secara bertahap.
5. Jangan gunakan alat wajah
Terakhir, jangan gunakan alat untuk meratakan retinol pada kulit wajah.
Jika retinol menembus terlalu dalam ke kulit, itu dapat memicu reaksi yang tidak beralasan.
Cukup gunakan jari untuk memijatnya dengan lembut ke kulit.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Skincare Leher Ternyata Penting Banget, Cuma Butuh Ini!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)