NOVA.id - Sejak segala sesuatu serba digital, data pribadi kita jadi tersebar di mana-mana, khususnya di sistem Google.
Ingat, kan, saat kita sign in atau mendaftarkan diri ke berbagai aplikasi, formulir digital, online shop, sampai saat kita download dan install aplikasi baru?
Mesin akan menanyakan data diri seperti nama, tanggal lahir, email, bahkan mungkin alamat dan nomor telepon.
Lebih jauh lagi, atas nama kenyamanan digital, mesin pun kadang bertanya apakah kita mau berbagi lokasi real time, sehingga mesin bisa melacak keberadaan kita kapan saja, di mana saja.
Ngeri? Yah, bisa dibilang begitu. Tapi adakah cara untuk membatasi data apa saja yang boleh disimpan mesin seperti Google?
Nah, ini dia kabar baiknya!
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia, Google Siapkan Beasiswa IT Senilai 2 Juta Dollar AS
Minggu ini, melansir dari situs Lifehack, Google mengumumkan akan memberikan kesempatan pada publik untuk meminta penghapusan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah fisik untuk menghindari penggunanya dari kontak langsung dan bahaya fisik yang tidak diinginkan.
Google’s Global Policy Leader for Search, Michelle Chang, menjelaskan dalam sebuah postingan blog, "Akses terbuka terhadap informasi adalah kunci dari Search/Penelusuran (Google Search -red.), tapi begitu pula memberdayakan publik dengan alat/kemampuan yang mereka butuhkan untuk melindungi diri dan menjaga informasi yang sensitif tetap privat.
"Itulah sebabnya kami memperbarui kebijakan-kebijakan kami untuk membantu publik memiliki kendali yang lebih besar terhadap keberadaan online-nya di Search."
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi di Internet, Wajib Tahu!
Kalau Sahabat NOVA ingin menghapus informasi kontakmu dari Google, kunjungi link ini dan pilih informasi apa saja yang ingin Anda hapus dari mesin pencarian Google.
Anda lalu akan bisa memilih untuk Google menghapus informasi pribadi dari kategori berikut:
1. Informasi seperti alamat, nomor telepon, atau alamat email.
2. Nomor identitas yang dikeluarkan oleh pemerintah (misalnya, Nomor Induk Kependudukan atau NIK).
3. Nomor rekening bank atau nomor kartu kredit.
4. Tanda tangan dan foto-foto dokumen identitas.
5. Dokumen medis pribadi.
6. Informasi login/masuk yang bersifat rahasia.
Sahabat NOVA lalu akan mendapatkan jawaban otomatis dari Google, dan mereka akan meninjau informasimu.
Baca Juga: Fintech Gunakan Data Pribadi Konsumen Ojek Online, Ini Tips Aman untuk Kita!
Google tidak akan memenuhi semua permintaan, tapi Anda akan menerima jawaban / surat-menyurat digital dari mereka jika Google memang akan mengambil tindakan.
Kalau Google memutuskan untuk menghapus informasi yang diminta, Anda perlu ketahui bahwa informasi ini hanya dihapus dari Google.
Sumber lain yang meneruskan informasi itu ke Google akan tetap bisa menyimpan data Anda, sehingga data tersebut masih bisa tersedia di internet.
Itu artinya, Anda harus menghapusnya dari sumber-sumber tersebut (pihak ketiga).
**
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)