Cuaca Panas Ekstrem, Ketahui Gejala Alergi Sinar Matahari Ini

By Ratih, Senin, 16 Mei 2022 | 17:32 WIB
Ilustrasi cuaca panas jelang musim kemarau (Pheelings Media)

NOVA.id - Sengatan sinar matahari sangat terasa beberapa hari belakangan ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan cuaca panas ini masih akan berlangsung sampai akhir Mei.

Untuk itu, kita wajib melindungi kulit dari sinar UV matahari dengan sunblock dan memakai pakaian lengan panjang.

Selain itu, gunakan kacamata untuk melindungi mata dari terik matahari.

Perlindungan ini sangat dibutuhkan apalagi jika Sahabat NOVA memiliki alergi sinar matahari.

Sebagai informasi, alergi sinar matahari ditandai dengan munculnya ruam gelap atau tanda kemerahan, disertai dengan rasa gatal. 

Alergi sinar matahari ini juga lebih sering terjadi pada perempuan, dan sebagian besar juga berhubungan dengan genetik.

Biasanya, kondisi ini muncul pada usia 20 hingga 30 tahunan.

Ada beberapa jenis alergi matahari yaitu:

Baca Juga: Trik Bikin Udara Rumah Tetap Adem Tanpa AC, Cuaca Panas Gak Bakal Terasa!

1. Gatal Aktinik

Sebagai salah satu bentuk alergi matahari yang langka, ruam seperti ini umumnya muncul di wajah, leher, dan area kulit lain yang terpapar sinar matahari.

Meski kondisi ini bisa menyerang siapa saja, kondisi ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak. Ruamnya bisa terasa sangat gatal dan benjolannya terlihat seperti berkerak.

2. Reaksi Fotoalergi

Reaksi fotoalergi dipicu oleh sesuatu yang dioleskan ke kulit yang bereaksi dengan matahari dan menyebabkan iritasi.

Seseorang juga bisa lebih rentan terhadap reaksi fotoalergi, jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu.

3. Polymorphous Light Eruption (PMLE)

Ruam gatal dan kemerahan yang muncul di sekitar lengan, kaki, dan punggung tangan setelah terpapar sinar matahari, salah satunya adalah akibat kondisi dari polymorphous light eruption (PMLE).

PMLE tidak berbahaya, namun karena bisa sangat gatal dan kemerahan, tentu sangat menganggu aktivitas.

Baca Juga: 8 Cara Berpakaian Saat Cuaca Panas Terik, Dijamin Anti Gerah!

 

Berikut ini adalah gejala alergi sinar matahari:

- Ruam merah yang teriritasi, yang terjadi setelah paparan sinar matahari, muncul dalam beberapa menit hingga jam atau hari setelah paparan

- Ruam yang terlihat seperti gatal-gatal, bintil, plak, benjolan berkerak, dan/atau lepuh berisi cairan

- Gatal yang parah

- Rasa sakit atau terbakar

Jika ruam muncul pertama kali, sebaiknya temui dokter kulit untuk didiagnosis dan diberi pengobatan secara tepat.

Selain itu jika sensitivitas atau ruam matahari memiliki gejala lain seperti nyeri sendi atau rasa kelelahan, juga sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Sebab ruam kulit akibat sinar matahari juga bisa menjadi tanda penyakit autoimun tertentu, seperti lupus.

Sementara untuk gejala alergi matahari dari PMLE akan hilang dengan sendirinya, biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 hari.

Baca Juga: Cuaca Panas, Amankah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)