NOVA.id - Masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Tengah diterpa banjir rob pada Senin (23/05).
Wilayah yang terkena di antaranya adalah Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Demak, Pati, dan Rembang.
Sebenarnya, apa itu banjir rob?
Melansir Kompas.com, banjir rob adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi.
Banjir rob bisa juga disebut banjir pasang surut air laut.
Sama seperti namanya, penyebab banjir rob adalah adanya kenaikan muka air laut yang diakibatkan oleh pasang surut air laut.
Penyebab Banjir Rob
Selain itu, banjir rob juga disebabkan oleh faktor eksternal seperti, dorongan air, badai di laut, dan pencairan es kutub yang dipicu pemanasan global.
Ada juga faktor eksternal lainnya yaitu angin atau swell, gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya.
Baca Juga: Buku Polis Asuransi Rusak? Jangan Bingung, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Dan ternyata, manusia juga bisa menyebabkan banjir rob, lo!
Aktivitas manusia seperti pemompaan air tanah yang berlebihan, pengerukan alur pelayaran, hingga reklamasi pantai bisa memicu terjadinya banjir rob.
Itu karena eksploitasi lahan pesisir bisa membuat muka air tanah turun.
Sehingga, akan memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut.
Dampak Banjir Rob
Dampak banjir rob bisa dirasakan di berbagai aspek kehidupan.
Di antaranya kerugian ekonomi, penurunan kualitas lingkungan, hingga mengubah fisik lingkungan.
Bukan hanya itu, banjir rob juga menganggu arus lalu lintas di beberapa titik yang tergenang air.
Ada juga potensi penularan penyakit hingga fisik yang terkuras karena harus membersihkan rumah dari sapuan banjir rob.
Baca Juga: Ini Tips Meminimalisir Trauma pada Anak Akibat Banjir Menerjang
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)