Belajar dari Ruben Onsu, Kenali Gejala Tekanan Darah Rendah Ekstrem

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 17 Juni 2022 | 05:00 WIB
Ruben Onsu masuk ICU karena gejala tekanan darah rendah ekstrem. ()

Tekanan darah rendah (hipotensi) sendiri umumnya dianggap sebagai pembacaan tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 (sistolik/diastolik) mmHg.

Dilansir dari Webmd, penyebab tekanan darah rendah bisa terkait beberapa hal.

Seperti kehamilan, masalah hormonal, diabetes, gula darah rendah (hipoglikemia), penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat depresi atau gagal jantung, dehidrasi berat akibat muntah, diare, atau demam.

Lalu ada juga penyebab seperti anafilaksis, infeksi sepsis, hingga masalah kelelahan.

Bergadang berhari-hari juga biasanya bisa menyebabkan tensi rendah.

Pada beberapa orang, kondisi tekanan darah rendah ini mungkin tidak menyebabkan gejala yang serius.

Namun sebagian yang lain, seperti Ruben Onsu, bisa menjadi masalah kesehatan yang membahayakan.

Baca Juga: Lebih Bahaya Mana Tekanan Darah Tinggi atau Tekanan Darah Rendah?

Tekanan darah yang rendah membuat darah tidak memadai untuk dialirkan ke jantung, otak, dan organ vital lainnya.

Apalagi, tekanan darah rendah juga bisa terjadi sangat ekstrem dan mendadak.

Gejala tekanan darah rendah ekstrem bisa menyebabkan pusing saat berdiri, pingsan, bahkan sampai mengancam jiwa.