Baca Juga: Hal-Hal Ini Bisa Berbahaya untuk Anjing dan Kucing Peliharaan, Pizza Menjadi Salah Satunya
“Menjadi petfluencer membuka banyak jalan karier untuk aku hingga aku bisa resign dari pekerjaan sebelumnya, dan fokus menjadi video kreator. Tidak hanya untuk Bagel, tapi sekarang aku juga mendapat kesempatan menjadi freelancer untuk brand-brand lain,” tutur Zee.
Sama seperti pekerjaan lainnya, menjadi petfluencer tentunya tak terlepas dari rasa suka dan duka.
Tapi, Zee menegaskan kalau jadi petfluencer itu enggak ada dukanya, lho. Walau terkadang, Zee juga harus mendorong dirinya sendiri untuk terus berkarya.
“Meskipun kadang malas karena bikin recording and editing video itu selalu butuh time and effort. Aku bersyukur karena pekerjaanku sekarang align with my passion, which is creating content about my pet and sharing info that may help other pawrents (pemilik hewan, red.),” ungkapnya.
Lantas, terlepas dari itu semua, kebahagiaan dan kesejahteraan Bagel merupakan hal yang utama bagi Zee.
Katanya, “Sebagai pet owners, kita memang perlu rutin training dan mengajarkan disiplin, tapi kita tidak boleh memperlakukan mereka secara kejam, dan memaksa mereka untuk melakukan hal yang mereka tidak mau.”
Sebab, sama seperti makhluk hidup lainnya, hewan peliharaan juga membutuhkan cinta, kasih sayang, dan kehidupan yang layak.
Tips & Trik jadi Petfluencer ala Zee
- Sebagai pemula, boleh cari inspirasi dari petfluncer yang sudah lebih dulu sukses dan berpengalaman.
- Belajar untuk mempunyai ciri khas dan keunikan sendiri dalam membuat konten.
- Terus berinovasi dan jadi diri sendiri.
- Jangan berhenti untuk terus berkarya dan mengunggah konten inspiratif.
Baca Juga: Perut Masih Sensitif, Bisakah Anak Kucing Minum Selain Susu Induknya?
Inet dan Mochi, Bikin Konten Jadi Quality Time