Resmi Jadi Komisaris Perusahaan Energi, Cinta Laura: Sangat Sesuai dengan Passion Saya

By Widyastuti, Selasa, 28 Juni 2022 | 05:01 WIB
Cinta Laura jadi komisaris perusahaan energi (dok. instagram/claurakiehl)

“Semuanya kami yakini sebagai bidang-bidang usaha yang akan mendatangkan manfaat dan keuntungan yang besar, tidak hanya buat kami sebagai entitas bisnis yang menjalankannya, tapi juga buat semua stakeholders kami, termasuk masyarakat luas,” kata Bobby.

Untuk memuluskan jalan, Perseroan telah menggandeng mitra sekaligus pemilik teknologi di bidang pengelolaan lingkungan dari Eropa, yakni Suez Group.

Terkait pembiayaan, Perseroan akan memanfaatkan sumber-sumber dari lender  luar negeri yang memang sedang mencari portofolio bisnis berbasis energi bersih atau ramah lingkungan. 

“Tahun ini kami akan menyasar beberapa proyek infrastruktur hijau. Sedikitnya ada dua atau tiga proyek yang sedang diincar dan dibicarakan. Kontrak-kontrak dalam beberapa bulan ke depan mungkin sudah akan jalan.

Tidak hanya sebagai kontraktor tapi bisa juga investing atau financing. Kami akan mencoba terobosan-terobosan untuk memanfaatkan dana puluhan triliun dari Jerman untuk infratruktur hijau. Sudah ada beberapa project  yang masuk dalam rencana bisnis Perseroan,”  kata Bobby.

RUPS LB:  Ganti Nama dan Logo, Rombak Pengurus 

Selain perubahan nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk, RUPS LB Perseroan juga telah menyetujui pengangkatan Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk.

Selain Hariyadi, RUPS LB juga menyetujui pengangkatan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris. “Pak Hariyadi Sukamdani adalah sosok pengusaha sukses yang reputasinya telah teruji,” kata Bobby. 

Hariyadi BS Sukamdani adalah pengusaha Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sejak 2014. Karirnya sebagai pengusaha dimulai sejak 1992 ketika ia menjadi Presiden Direktur PT. Sahid Detolin Textile.

Baca Juga: Penting untuk Disimak! Ini Gejala Cacar Monyet dari Hari ke Hari Menurut Kemenkes hingga Cara Penularannya

Selain itu, ia juga menempati posisi tinggi di sejumlah perusahaan di Indonesia seperti PT. Spinindo Bina Persada dan PT. Jumalindo Aksara Grafika pada 2006 serta sempat menjadi komisaris PT Jamsostek pada 2007-2012.

Selain aktif sebagai pengusaha, ia juga pernah terlibat dalam kepengurusan sejumlah organisasi seperti Ketua Harian Yayasan HIPMI Jaya, Ketua Dewan Kehormatan HIPMI, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo bidang Jaminan Sosial dan Pengupahan, Ketua BPP Asosiasi Pertekstilan Indonesia Bidang Perdagangan dalam Negeri, Sekretaris Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Kamar Dagan dan Industri Indonesia (KADIN) serta Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Kebijakan Publik, Perpajakan dan Sistem Fiskal.