Catat! Ini 6 Cedera yang Bisa Terjadi saat Olahraga Bulu Tangkis

By Dinni Kamilani, Rabu, 29 Juni 2022 | 12:01 WIB
Ilustrasi bulu tangkis (ISTOCK)

NOVA.id - Tidak kalah dengan olahraga sepak bola, euforia olahraga bulu tangkis di Indonesia sama besarnya.

Enggak heran jika kemudian, banyak orang yang kemudian memilih bulu tangkis sebagai olahraga rutin setelah menyaksikan atlet-atlet Indonesia berlaga di turnamen-turnamen internasional.

Tapi apakah Sahabat NOVA sudah tahu, jika tidak berhati-hati cedera saat olaharaga sangat mungkin terjadi.

"Pemain bulu tangkis membutuhkan stamina yang kuat, kelincahan, kecepatan, ketepatan, kekuatan otot, dan koordinasi motorik sendi dan otot yang baik. Olahraga ini dipenuhi gerakan kompleks sesuai dengan tempo permainannya," Kata Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Sport Medicine, Injury, Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.

Itulah mengapa jika kita tidak berhati-hati, cedera otot, sendi, ligamen, hingga tendon rentan terjadi ketika bermain bulu tangkis. Berikut ini beberapa jenis cedera yang dapat terjadi ketika bermain bulu tangkis. Apa saja?

Baca Juga: Resmi Pensiun dari Atlet Bulu Tangkis, Greysia Polii Ungkap Pesan Haru

1. Cedera bahu

Tipe cedera bahu pada pemain bulu tangkis adalah overuse injury, disebabkan karena gerakan overhead atau mengayun yang cepat dan berulang.

Kondisi ini akan menyebabkan otot-otot bahu kelelahan dan mengakibatkan stabilitas sendi bahu menurun. Tendonitis rotator cuff atau tendinopathy adalah kondisi cedera bahu tersering pada pemain bulu tangkis.

2. Cedera ankle

 Cedera ankle atau sering disebut ankle sprain (pergelangan kaki terkilir) sering terjadi pada pemain bulu tangkis akibat gerakan-gerakan berubah arah dalam waktu yang cepat serta gerakan melompat dan mendarat saat melakukan jumping smash.

Faktor risiko cedera pergelangan kaki bisa berasal dari internal dan eksternal. Faktor internal misalnya, kelelahan saat bermain sehingga membuat keseimbangan menjadi terganggu dan pergelangan kaki kemudian terkilir.