NOVA.id – Sahabat NOVA pernah enggak sih mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan? Belum juga lewat awal bulan tapi uang sudah tipis, jangan khawatir kita enggak sendiri kok.
Jujur, saya pun melek sama perencanaan keuangan atau bahasa kekiniannya “financial planning” sejak 3 tahun lalu. Terima kasih banyak kepada Instagram yang mengenalkan saya dengan para financial planner.
Mereka berbagi ilmu secara gratis kepada para pengikut media sosial tentang pentingnya mengelola uang agar hidup lebih mudah, terarah, dan tidak memutuskan hal yang salah.
Mengelola keuangan dapat membuat kita merasa tenang dan nyaman di hari ini dan masa depan. Makanya, beragam cara menabung diajarkan oleh para financial planner.
Mulai dari menabung di bank, reksadana, obligasi, saham, emas, dan lain-lain. Dari sana, saya pun tertarik dengan menabung di reksadana dan tentunya beberapa pos cadangan uang di bank.
Buat Anggaran dan Pisahkan
Tapi tahu enggak sih, dasar dari agar kita berhasil mengatur keungan ternyata adalah dengan membuat budgeting, alias membuat anggaran.
Head of Sustainability Bank Jago, Andy Djiwandono mengatakan bahwa, dengan membagikan uang ke dalam kantong-kantong adalah langkah pertama mengatur keuangan. “Hal pertama memang kita harus tahu kebutuhan dan sebisa mungkin langsung kita pisahkan di kantong-kantong ini, karena fiturnya memang memudahkan dan membantu kita mengontrol keuangan supaya tidak kebablasan,” katanya, saat ditemui NOVA belum lama ini.
Sayangnya, meskipun sederhana hal ini nyatanya untuk sebagian orang tidak mudah. Saya pun sempat membuat beberapa akun rekening.
Namun, satu tahun belakangan saya mulai melirik Bank Jago yang aplikasinya tidak lambat dan eye-catching ini di satu tahun terakhir.
Apalagi saat mengetahui aplikasinya yang bisa memainkan warna-warna dan emoticon. Tetapi, bukan soal itu yang jadi hal utama.
Baca Juga: Coba 5 Cara Ini Agar Belanja Perlengkapan Bayi Lebih Hemat
Hal yang mengubah hidup dalam percuanan saya adalah pemisahan kantong-kantong kebutuhan.
Sebelum mengenal Bank Jago, saya bisa memiliki 5 rekening bank untuk memisahkan beragam pos kebutuhan. Kini, hanya dengan satu rekening Bank Jago, saya bisa membuat sampai puluhan kantong kebutuhan!
Jauh sebelum mengenal Bank Jago, Ibu pernah mengajarkan soal membagi uang ke dalam amplop. Hal ini supaya kita tidak kebablasan dan kita tetap sadar dalam menggunakan uang.
Jangan sampai, kita menggunakan uang bayar internet dan listrik untuk jajan-jajan. Bahkan, kita bisa lupa untuk bayar uang kontrakan gara-gara dipakai pacaran! Gawat, kan.
Manfaatkan Fitur Kantong
Menariknya, Irene Santoso, Head of Product & Customer Value Management Bank Jago bilang kalau kantong-kantong Bank Jago ini bukan sekadar kantong pemisahan penggunaan uang. “Bank Jago punya fungsi kantong bersama, kantong terkunci, kantong spending, dan kantong saving,” ujarnya.
Kantong ini bisa bersifat spending jika kita menggunakannya untuk pengeluaran rutin atau kebutuhan sehari-hari. Kantong juga bisa bersifat saving bahkan bisa terkunci supaya mendapat bunga dengan fixed rate, dan tentu saja dengan mode terkunci kita tak bisa mengambil uang kita sesuka hati.
Baca Juga: 6 Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich, Dijamin Bebas Pusing Tujuh Keliling!
Belum lagi dengan adanya kantong bersama. Kantong ini membuat kita bisa menabung bersama teman, saudara, adik dan kakak, atau suami tercinta untuk tujuan yang sama.
Misalnya, mau liburan bareng, mau renovasi rumah, atau nabung buat hajatan sunatan anak. Semua bisa banget pakai kantong bersama Bank Jago.
Fungsi kantong yang bikin saya sukses nabung tentunya bikin kantong saving dengan judul Kurban, kantong Vaksin HPV, dan kantong ke dokter gigi.
Karena konsisten menabung untuk Kurban sejak tahun lalu, akhirnya selangkah lebih jago mencapai mimpi dengan aplikasi Jago, tahun ini Alhamdulillah saya bisa berkurban.
Apalagi lihat aplikasinya yang bikin semangat karena ada persentase yang dapat dilihat setiap hari.
Baca Juga: Kenali Asuransi Return of Premium, Dapat Asuransi dan Uang Kembali
Belum lagi untuk perempuan, nabung untuk Vaksinasi HPV yang harganya lumayan menguras kantong. Namun, dengan menabung tertarget, semua menjadi mudah dan ringan.
Satu lagi, saya juga membuat kantong untuk pergi ke dokter gigi. Setiap bulan aku menabung supaya uangnya enggak lari dipakai jajan melulu.
Setelah sukses bikin kantong-kantong target ini, saya pun bikin kantong spending yang bikin enggak makan mie instan akhir bulan.
Saya bikin 4 kantong spending dengan nama “Makan Minggu 1”, “Makan Minggu 2”, Makan Minggu 3”, dan “Makan Minggu 4”. Jadi, enggak ada acara lagi kita kehabisan uang di minggu akhir sebelum gajian. Semua sudah diatur agar bisa menahan diri.
Selain itu, Bank Jago berkolaborasi dengan aplikasi keuangan yang sudah lebih dulu saya pakai. Mereka mempunyai fitur tersambung dengan Bibit dan Gopay. Asyiknya, sekali gajian, saya bisa langsung top up sana-sini. Bahkan, kita bisa top-up gratis ke Gopay. Sungguh, Bank Jago sangat memudahkan hidup.
Ini, sih masih belum apa-apa. Hadiah terbesar menjadi nasabah Bank Jago adalah mendapatkan 25 kali transaksi gratis seperti transfer ke bank lain atau top-up e wallet. Kita juga dimanjakan dengan 5 kali gratis mengambil uang di ATM apa saja. Bukan main baiknya, kan?
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Bisnis ala Najla Bisyir, Sukses Kembangkan Bittersweet by Najla
“Kita membuat aplikasi yang harapannya membuat semua orang mudah untuk mengatur keuangan, inovatif, dan kolaboratif,” ujar Irene.
Wah, gara-gara Bank Jago, aku jadi Jagoan mengatur uang. Tidak ada lagi kantong kering di akhir bulan karena semua sudah punya kantong masing-masing.
Kita bisa mengatur banyak hal agar enggak jadi halu karena uangnya numpuk di satu rekening. Kalau udah dibagi-bagi, rasanya jadi sadar, ternyata uang yang dimiliki tidak sebanyak yang kukira. Ayo semangat bekerja lagi, dan capai mimpi Jagoan!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)