Kenali 12 Ciri Strict Parents dan 7 Dampak Buruknya Bagi Anak

By Presi, Rabu, 6 Juli 2022 | 16:05 WIB
Ilustrasi ciri strict parents dan dampak buruknya (Juanmonino)

Sebuah penelitian di University of Georgia menemukan bahwa anak-anak yang orangtuanya tegas lebih cenderung bertingkah.

Mereka juga kurang mampu mengatur diri sendiri dan memecahkan masalah begitu mereka dewasa.

Ketika anak-anak, orang tua mereka memiliki kemampuan lebih untuk menegakkan pedoman.  Dan ketika anak-anak mencapai masa remaja, mereka belum belajar mengatur perilaku mereka sendiri. Mereka tidak memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah secara mandiri.

7. Kegemukan

Anak-anak prasekolah dengan orang tua otoriter 35% lebih mungkin mengalami obesitas daripada teman sebayanya. Anak usia sekolah dengan orang tua otoriter 41% lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan anak dengan orang tua otoriter.

 Baca Juga: Selain Penyakit Jantung dan Diabetes, Obesitas Juga Picu Banyak Jenis Kanker

Lantas, apakah Sahabat NOVA adalah strict parents? Berikut ini ciri strict parents dilansir dari Very Well Family. 

1. Memiliki kebijakan tanpa toleransi

Meskipun penting untuk memiliki aturan yang jelas, sama pentingnya untuk menyadari bahwa selalu ada pengecualian untuk aturan tersebut.

Daripada mengambil sikap otoriter dalam segala hal, tunjukkan kesediaan untuk mengevaluasi perilaku anak dalam konteks keadaan tersebut.​

2. Anak jadi banyak berbohong

Penelitian menunjukkan bahwa disiplin yang keras mengubah anak-anak menjadi pembohong yang baik. Jika terlalu ketat, anak bakal cenderung berbohong demi menghindari hukuman.