Brand Lokal Makin Maju, Sepatu Catalyst Meister Unjuk Gigi di Piala AFF

By Widyastuti, Kamis, 7 Juli 2022 | 05:32 WIB
Local Brand Makin Maju, Sepatu Catalyst Meister Unjuk Gigi di Piala AFF ()

NOVA.id - Sebagai local brand yang terus melakukan inovasi dan perbaikan secara kontinu, Ortuseight kali ini dengan bangga meluncurkan Catalyst Meister. Sepatu bola pertama yang merupakan produk special edition dengan material full kangaroo leather.

Seri catalyst pertama yang menggunakan kulit kangguru ini pastinya menerbitkan pertanyaan di benak para pemain bola di Indonesia, “Kenapa baru sekarang?”

Dikutip dari Teguh Sarwoko, Product Development Manager Ortuseight menjabarkan, “Begitu banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kangguru daripada kulit sintetis, terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut.”

Diketahui pula bahwa bahan utama baju balap contohnya, banyak menggunakan material kangaroo leather. Produsen racing suit unggulan menggunakan material utama K-Lea (Kangaroo Leather) karena kekuatan, elastisitas dan tekstur kulit kanguru yang memiliki kekuatan tinggi namun fleksibel, hal ini dinilai lebih memudahkan para desainer untuk membuat pola baju balap.

Bahan baku ini juga tidak mudah robek karena pada irisan tertipisnya masih memiliki kelenturan dan kekuatan hingga 60% dibanding kulit sapi yang mencapai 4%. “Namun dengan segala kelebihannya, material K-Lea yang tersertifikasi juga kami pertimbangkan berulang kali karena harganya sangat tinggi dipasaran,” jelas Teguh Sarwoko.

Catalyst Meister mendapatkan inspirasi nama dari kata “maestro” atau meister yang berarti 'master' pada Bahasa Jerman, yang mana pada dunia olahraga kata meister juga sering direferensikan penggunaannya pada kejuaraan nasional, eropa dan dunia. Secara ringkas Ortuseight mengharapkan pemberian nama ini berefek pada pemakainya agar menjadi master dan juara pada tiap titik perjuangan dilapangan.

Latar belakang pemilihan palet warna sepatu ini juga menarik untuk disimak. Diciptakan dengan warna netral dengan gradien warna silver-gold, dominasi warna putih dipilih bukan tanpa alasan, “Pemilihan warna putih untuk Catalyst Meister ini berdasarkan filosofi warna tersebut yang merupakan representasi kehadiran awal seluruh warna dasar, kemurnian dan kesempurnaan, karena Catalyst Meister digambarkan seperti "handcrafted" yang pula identik dengan simbolisasi kenyamanan ditutup sentuhan gradasi warna silver dan emas yang lux untuk memberi kesan eksklusif," demikian penjelasan Octrisany Dwi Putra, Head of Product Design Ortuseight.

Dibuat secara terbatas hanya sejumlah 888 pasang saja. Angka 888 juga dipilih karena mempunyai arti yang sangat mendalam bagi Ortuseight dimana selain angka delapan secara literal merupakan bagian dari nama brand Ortus-Eight, selain itu pula angka ini dimaknai sebagai pembawa kebaikan yang tidak ada putusnya.

Selain angka ini diharapkan dapat membawa kesuksesan yang terus mengalir tanpa henti dan tidak berkesudahan, bentuk tipografi angka delapan juga dianggap indah karena terjelma dari sebuah tarikan garis yang tak terputus dan konsisten, angka delapan tetap akan terlihat sama dilihat dari sudut manapun. Arti dari pemilihan nama sekaligus jumlah produksi ini diharapkan akan memberikan hasil akhir sebaik filosofi yang disandangnya.

Baca Juga: Tips Belanja di Shopee: Berburu Promo Barang Elektronik Pasti Makin Cuan!

Catalyst Meister dicoba pertama kali oleh Rizky Ridho Ramadhani yang bermain impresif selama event AFF 2020 di Singapura pada posisi bek tengah. Atlet kelahiran Surabaya, 21 November 2001 dengan tinggi 183 cm ini menuturkan bahwa sepatu terasa sangat nyaman dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyesuaian.

“Sebelumnya (sepatu lain) butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya, kalau yang ini langsung saya pakai tidak masalah,” ujar Rizky Ridho. Sosok Rizki sukses dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-19 hingga menjadi kapten Piala AFF U-19 2019 di bawah asuhan pelatih Fakhri Husaini, Rizki juga menjadi salah satu pemain muda Persebaya Surabaya yang ikut serta membela Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021. Rizky mengakui bahwa Catalyst Meister sangat ringan, empuk dan tidak licin karena pull sepatu yang tinggi.