Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Stunting

By Ratih, Rabu, 27 Juli 2022 | 05:30 WIB
Ilustrasi cara mencegah stunting pada anak (Kompas.com)

(2) Pemeriksaan Hb bagi rematri kelas 7 dan 10.

(3) Pemeriksaan kehamilan sesuai standar menjadi 6x.

(4) Tablet tambah darah bagi ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan.

(5) Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dengan kurang energi kronis.

(6) ASI eksklusif.

(7) Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.

(8) Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang.

Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional dengan 4 Kegiatan Hemat Berikut Ini!

 

(9) Tatalaksana balita gizi buruk.

(10) Imunisasi dasar lengkap bagi seluruh balita.

Dokter Anak Konsultan Neonatologi, Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A(K) menjelaskan, "Bayi dengan kelahiran prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masuk ke dalam bayi yang berisiko tinggi mengalami stunting. Indonesia menempati peringkat ke–5 tertinggi angka kelahiran prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Dari 100 bayi yang lahir, terdapat 10 bayi lahir secara prematur dan 7 bayi dengan kondisi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)."