Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Stunting

By Ratih, Rabu, 27 Juli 2022 | 05:30 WIB
Ilustrasi cara mencegah stunting pada anak (Kompas.com)

"Berdasarkan penelitian di 137 negara berkembang, 35% kasus stunting disebabkan oleh kelahiran prematur dan 20% kasus stunting di Indonesia disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah. Bayi lahir prematur berisiko untuk mengalami developmental delay, gangguan kognitif, kesulitan belajar dan gangguan perilaku. Oleh karena itu penting untuk melakukan skrining perkembangan pada usia 9,18, dan 30 bulan."

Lebih lanjut Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A(K) memaparkan, "Cara mencegah kelahiran prematur dan BBLR bisa dengan mempersiapkan kehamilan yang sehat dengan melakukan pemeriksaan antenatal rutin dan persiapan pra-nikah. Nutrisi dan kesehatan ibu selama hamil penting untuk mencegah kelahiran prematur."

"Namun, jika bayi sudah terlahir prematur tenaga medis maupun fasilitas kesehatan harus dapat memberikan pertolongan awal dan selanjutnya melakukan perawatan bayi prematur secara baik. Pemberian ASI eksklusif juga sangat penting."

"Jika bayi sudah stunting maka perlu dilakukan tata laksana gizi di rumah sakit dengan pemberian PKMK (Pangan Olahan untuk Kondisi Medis Khusus) makanan khusus atau dengan pemberian nutrisi parenteral."

Pembicara dan moderator dalam webinar Peran Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada Angka Stunting di Indonesia, Senin (25/07). (Fresenius Kabi)

Direktur PT Fresenius Kabi Indonesia, Herlina Harjono menyatakan, "Fresenius Kabi terus berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini mendukung pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia dengan menyediakan solusi nutrisi parenteral agar nutrisi bayi prematur atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) tercukupi."

"Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi pada bayi di 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan dapat melakukan pencegahan dan penanganan stunting dengan baik."

Baca Juga: Ibu Harus Tahu! Boleh Tidak Sih Anak-Anak Konsumsi Minuman Kemasan? Ini Kata Ahli Gizi

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)