Setelah sembahyang, mereka bisa berganti pakaian sebelum melakukan pembersihan diri.
Selain diwajibkan berpakaian sopan, wisatawan juga diimbau untuk mengganti dengan kain khas Bali saat akan Melukat.
Biasanya hampir di semua tempat disediakan loker untuk berganti pakaian sebelum membersihkan diri.
Pitana melanjutkan, sedikit perbedaan yang ia maksud adalah urutan menyiram diri dengan air dari pancuran.
Baca Juga: Bersama Sang Suami, Yura Yunita Lakukan Healing yang Benar di Bali
Menurutnya, ada tempat yang proses Melukatnya dengan air pancuran dan harus berurutan dari kanan ke kiri, ada yang dari kiri ke kanan, dari tengah, dan lain-lain.
Bisa juga urutan tertentu menyiram diri dengan beberapa pancuran.
“Urutan ini tergantung dari kebiasaan yang ada pada tempat Melukat tersebut, sehingga wisatawan tinggal mengikuti alur dan peraturannya saja,” jelasnya.
Usai Melukat, wisatawan akan disediakan kamar ganti untuk bilas dan berpakaian yang bersih. Selanjutnya mereka bisa sembahyang lagi.
Terakhir, wisatawan akan dipercikkan air suci oleh petugas atau pendeta Hindu setempat.
Aturan saat Melukat