NOVA.id - Hampir semua instrumen investasi memiliki risiko tersendiri. Ada yang risikonya rendah, ada pula yang berisiko tinggi.
Kalau kita mengalami kerugian saat berinvestasi, apa yang haris dilakukan?
Yang perlu kita sadari adalah rugi saat investasi adalah hal yang wajar, terutama bagi kita yang masih pemula.
Kerugian tidak seharusnya menghalangi kita untuk terus belajar dan berinvestasi.
Lalu, apa yang harus kita dilakukan saat investasi rugi? Dilansir dari laman Finansialku, berikut ni 3 tipsnya.
1. Evaluasi dan akui kesalahan diri sendiri
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengakui bahwa ada peran kita yang menyebabkan kerugian investasi.
Mungkin kita salah memilih instrumen investasi, mengandalkan perasaan saat berinvestasi, ikut-ikutan teman, tidak mengenali profil risiko, terjebak investasi bodong, dan sebagainya.
Dengan menyadari kesalahan diri sendiri, kita bisa melakukan tindakan berikutnya, yaitu mengevaluasi. Jadikan kesalahan tersebut menjadi pembelajaran berharga untuk ke depannya.
Baca Juga: 3 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Perempuan Karir yang Super Sibuk
2. Kalau mengalami stres berat, temui tenaga profesional
Mungkin Sahabat NOVA pernah mengalami stres karena merugi saat berinvestasi.
Jika stres mengganggu aktivitas sehari-hari, tak ada salahnya menemui tenaga profesional, seperti psikolog, untuk berkonsultasi.
3. Mulai berinvestasi lagi
Bisa dibilang, kegagalan adalah pelajaran paling berharga untuk kita.
Dengan mengalami kerugian, kita bisa mengetahui letak kesalahan kita.
Nah, dari kesalahan tersebut, kita bisa belajar untuk memperbaikinya.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah berinvestasi lagi!
Pada tahap ini, kita bisa mulai melanjutkan perjalanan investasimu dengan instrumen investasi yang sama.
Baca Juga: Mau Konsultasi dengan Perencana Keuangan, Berapa Biayanya?
Atau, bisa juga mencoba instrumen investasi baru yang lebih sesuai dengan kondisi kita.
Sahabat NOVA juga bisa memulai kembali dengan uang dingin (uang yang tidak akan dipakai dalam jangka panjang) yang nominalnya kecil.
Saat ini, ada banyak sekali jenis investasi yang dapat dimulai dari ratusan hingga puluhan ribu.
Berikut ini rinciannya.
- Reksa dana modal awal Rp100.000
- Tabungan emas modal awal Rp100.000 atau setara 0,1 gram emas (disesuaikan dengan masing-masing platform investasi)
- Peer to peer (P2P) lending modal awal Rp100.000
- Saham modal awal Rp100.000 atau setara 1 lot saham
- Equity crowdfunding modal awal Rp1.000.000 (disesuaikan dengan masing-masing platform investasi)
- Obligasi pemerintah modal awal Rp1.000.000
Baca Juga: Begini Cara Investasi Reksa Dana Syariah yang Diawasi oleh OJK dan DPS
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)