"Di samping itu terdapat Laser PICO, yaitu salah satu jenis laser terbaru yang memiliki kelebihan menghantarkan sinar laser ke area target dengan lebih cepat sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada jaringan sekitarnya. Laser ini sangat baik dalam membantu mengurangi kelainan pigmentasi pada kulit, mengecilkan proi-pori, menghaluskan permukaan kulit, dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, ada berbagai inovasi yang ditawarkan dari bidang Kebidanan dan Kandungan, khususnya tentang Program Kehamilan (Promil) oleh dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG,-KFER, MSc.
“Promil fokusnya semata-mata tidak hanya untuk mendapatkan kehamilan, tapi juga mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat. Promil juga fokus untuk memperbaiki dan memaksimalkan proses pembentukan sel telur dan sperma yang sehat sehingga janin yang dikandung akan sehat juga,” jelasnya.
Dan juga dokter spesialis akupuntur Bamed, dr. Athia Asparini, Sp.Ak.
“Adapun manfaat akupunktur dalam Promil, yaitu dapat meningkatkan mikrosirkulasi darah, pembuluh darah, persarafan pada organ reproduksi. Secara sentral, akupunktur bekerja dalam keseimbangan hormon reproduksi baik wanita dan pria. Mengurangi stres dan kecemasan yang berpengaruh dalam sistem reproduksi. Akupunktur juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Pada pria, akupunktur akan memberikan efek pada perbaikan kualitas sperma, baik dari jumlah, pergerakan atau bentuk. Pada wanita, efek akupunktur dapat membantu menormalkan siklus haid, mengoptimalkan folikel dan ketebalan dinding rahim di masa subur, sehingga meningkatkan keberhasilan implantasi,” tambahnya.
Tentang program laktasi, dr. Teresia Susilo, Konselor Laktasi Bamed mengatakan, “Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi ibu, diantaranya, mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara. Namun ada beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI antara lain; Ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan, kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara/mastitis.”
Baca Juga: Mudah Dicoba, Begini Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Kunyit
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)