NOVA.id - Menandai hari ulang tahunnya yang ke-12, Klinik Bamed mengumumkan beberapa inovasi layanan baru yang akan diluncurkan di tahun ke-12 nya, antara lain Bamed Loyalty Customer Program Brand, Aplikasi dokterku, dan beberapa inovasi lainnya.
Peringatan hari jadi Bamed kali ini mengangkat tema ‘Dua belas tahun inovasi tanpa henti’ sesuai dengan komitmennya yang mengedepankan SDM yang berkualitas, multi-approach, personalized dengan teknologi terdepan dan layanan yang aman, nyaman dan terjangkau dalam rangka terus tumbuh melayani dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.
Di lain pihak, sebagai bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Media di Indonesia, pada kesempatan ini Klinik Bamed juga menyelenggarakan ‘Lomba Karya Jurnalistik Bamed 12 Tahun Inovasi tanpa Henti’ yang dimulai pada hari ini.
Pemenang Lomba Karya Jurnalistik akan diumumkan pada bulan Oktober 2022.
Dalam sambutannya, dr. Ratu Abigail Audity, B.Med.Sc., MSi, Chief Marketing Officer Bamed mengatakan, "Selama 12 Tahun Bamed sudah banyak bertumbuh dan melewati banyak hal. Pada usia 12 tahun Bamed sudah memiliki 8 cabang yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Kota Medan, lebih dari 60 dokter yang berpraktek termasuk dokter umum dan spesialis, dan lebih dari 10 layanan yang tersedia."
"Bamed juga terus melakukan pendekatan kepada keluarga Indonesia yang membutuhkan fasilitas untuk gaya hidup sehat. Contohnya, pada masa pandemi 2020 lalu, Bamed segera berinovasi untuk melayani kebutuhan tes COVID-19 dengan membuka Bamed Swab, Bamed Essentials berupa sanitizer dan masker dengan berbagai varian yang bisa dipakai dimana saja dan kapan saja."
"Selain itu, pertumbuhan media sosial setiap tahunnya juga terus kami ikuti dengan cara memberikan edukasi kesehatan secara online melalui multi-platform mulai dari Facebook, Instagram, YouTube, dan sekarang TikTok."
Ia juga menambahkan, "Tepat pada tanggal 24 Agustus 2022, Bamed akan genap berumur 12 Tahun. Dalam momen ini, Bamed menggunakan #InovasiTanpaHenti sebagai tagline kami di tahun ini. Hal ini untuk mengapresiasi 12 Tahun perjalanan Bamed yang tanpa henti berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga Indonesia."
"Bamed juga akan meluncurkan beberapa inovasi terbaru di tahun ke 12 ini, beberapa contohnya adalah BamedKu dan Aplikasi DokterKu."
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami, Ternyata Cukup Pakai Bumbu Sejuta Umat Ini
Pada kesempatan yang sama, dr. Adhimukti T. Sampurna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV, Chief Medical Ancillary Services Officer Bamed mengatakan, "Inovasi selalu menjadi komitmen kami dari awal mendirikan Bamed pada tahun 2010 lalu. Inovasi kami adalah bagaimana Bamed dapat menyediakan layanan kesehatan yang dapat diandalkan oleh keluarga Indonesia."
"Dalam mengembangkan inovasi di Bamed, saran dan kritik dari pasien sangat berkontribusi. Kemudian bersama dengan para dokter, perawat, dan tim manajemen Bamed lainnya kami merumuskan inovasi selanjutnya yang akan terus kami luncurkan setiap tahunnya. Program internal ini kami sebut dengan Bamed Derm Meet Up."
"Program internal lainnya juga kerap secara rutin kami jalankan. Program ini adalah Bamed CM atau Bamed Clinical Meeting, yang berfungsi untuk memperbaharui ilmu masing-masing dokter yang ada di Bamed sekaligus saling bertukar ilmu antara dokter yang ada di Bamed dengan rekan-rekan dokter di luar Bamed."
"Inovasi kami selalu fokus pada layanan kesehatan yang lengkap, berkualitas, terjangkau, dan bersahabat. Seiring dengan perubahan kebutuhan kesehatan keluarga Indonesia, sejak tahun 2016 Bamed berinovasi untuk meluncurkan layanan unggulan yang merupakan terobosan baru prosedur dan alat yang dapat mengatasi seluruh masalah kulit seperti pigmentasi, jerawat, kemerahan, tekstur permukaan kulit hingga kerutan yang kami sebut dengan Combination Rejuvination Treatment atau CRT."
"CRT Bamed telah didukung oleh teknologi terdepan yang terus kami hadirkan dan perbarui hingga saat ini seperti laser terbaru, radio frekuensi, mikrodermabrasi, dan chemical peeling. Inovasi CRT ini juga sangat membantu pasien kami yang memiliki kondisi khusus, seperti pasien yang sedang mempersiapkan kehamilan maupun yang sedang hamil."
"Bersamaan dengan dibukanya Bamed Bintaro pada 2021 akhir lalu, Bamed juga menyediakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan subspesialis fetomaternal untuk menunjang pemeriksaan kehamilan."
"Tidak hanya itu, Bamed juga menyediakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dengan sub spesialis fertilitas endokrinologi reproduksi untuk membantu pasangan yang sedang merencakan kehamilan."
"Bamed juga menyediakan program hamil berbasis pendekatan akupunktur. Layanan Akupunktur Medik ini juga dapat mengatasi keluhan yang kerap dialami ibu hamil, dan juga keluhan lainnya yang dialami pasien pria maupun wanita dari segala umur," jelasnya.
Berbicara tentang pentingnya peremajaan kulit pada usia produktif, dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK, Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed menjelaskan, "Klinik Bamed menghadirkan banyak pilihan treatment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing pasien. Oleh karena itu, proses konsultasi sangat penting, agar apa yang menjadi keinginan pasien dapat difasilitasi dengan baik oleh dokter."
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah Secara Alami, Cuma Butuh 20 Menit
"Bamed memiliki berbagai alat-alat laser mutakhir dan mumpuni dalam membantu pasien untuk bisa mengembalikan keremajaan kulitnya. Setiap alat laser memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis permasalahan kulit."
"Treatment Pro Yellow, misalnya, sesuai namanya, memberikan pancaran sinar laser kekuningan dengan panjang gelombang 577nm. Laser ini membantu keluhan akibat vaskularisasi contohnya mudah flushing, bekas jerawat kemerahan, hingga kelainan bawaan sejak lahir dengan manifestasi kelainan vaskular seperti Port Wine Stain. Sedangkan treatment Laser QS Ndyag, merupakan jenis laser yang memiliki keunggulan tanpa downtime berlebih. Laser ini dapat membantu meratakan warna kulit,membantu memudarkan pigmen sehingga kulit menjadi lebih cerah, mengecilkan pori-pori, menstimulasi kolagen, dan sebagainya."
"Terdapat juga treatment High Intensity Focused Ultrasound (HIFU), alat yang mengeluarkan gelombang ultrasound terfokus sehingga dapat melakukan penetrasi lebih dalam dan menyebabkan kerusakan pada area tersebut. Proses kerusakan inilah yang nantinya akan menstimulasi terjadinya remodelling kolagen dan bahkan pembentukan kolagen baru, sehingga pasca treatment kulit akan menjadi lebih kencang."
"Di samping itu terdapat Laser PICO, yaitu salah satu jenis laser terbaru yang memiliki kelebihan menghantarkan sinar laser ke area target dengan lebih cepat sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada jaringan sekitarnya. Laser ini sangat baik dalam membantu mengurangi kelainan pigmentasi pada kulit, mengecilkan proi-pori, menghaluskan permukaan kulit, dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, ada berbagai inovasi yang ditawarkan dari bidang Kebidanan dan Kandungan, khususnya tentang Program Kehamilan (Promil) oleh dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG,-KFER, MSc.
“Promil fokusnya semata-mata tidak hanya untuk mendapatkan kehamilan, tapi juga mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat. Promil juga fokus untuk memperbaiki dan memaksimalkan proses pembentukan sel telur dan sperma yang sehat sehingga janin yang dikandung akan sehat juga,” jelasnya.
Dan juga dokter spesialis akupuntur Bamed, dr. Athia Asparini, Sp.Ak.
“Adapun manfaat akupunktur dalam Promil, yaitu dapat meningkatkan mikrosirkulasi darah, pembuluh darah, persarafan pada organ reproduksi. Secara sentral, akupunktur bekerja dalam keseimbangan hormon reproduksi baik wanita dan pria. Mengurangi stres dan kecemasan yang berpengaruh dalam sistem reproduksi. Akupunktur juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Pada pria, akupunktur akan memberikan efek pada perbaikan kualitas sperma, baik dari jumlah, pergerakan atau bentuk. Pada wanita, efek akupunktur dapat membantu menormalkan siklus haid, mengoptimalkan folikel dan ketebalan dinding rahim di masa subur, sehingga meningkatkan keberhasilan implantasi,” tambahnya.
Tentang program laktasi, dr. Teresia Susilo, Konselor Laktasi Bamed mengatakan, “Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi ibu, diantaranya, mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara. Namun ada beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI antara lain; Ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan, kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara/mastitis.”
Baca Juga: Mudah Dicoba, Begini Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Kunyit
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)