Sehingga ibu hamil bisa waspada jika muncul beberapa tanda berikut ini.
"Gejala keguguran sebenarnya mirip. Mulai dari ada flek kemudian ada kontraksi yang mengakibatkan keluhan kram. Terus ada juga keluar cairan-cairan."
"Dan pada keguguran yang menimbulkan komplikasi, itu bisa menjadi infeksi, pendarahan, dan sebagainya. Tapi umumnya pendarahan dan kram," ungkapnya.
Dokter Maitra menyebut risiko keguguran akan lebih tinggi pada kehamilan bayi tabung.
"Faktor penyebab keguguran secara alami akan lebih banyak didapatkan pada kasus-kasus bayi tabung. Karena kualitas embrio dan sperma belum tentu lebih baik daripada kehamilan biasa."
Meski begitu, ibu yang hamil dari bayi tabung tidak perlu takut berlebihan.
Yang terpenting, jika merasakan atau mengalami gejala seperti yang disebutkan dokter Maitra, segera temui dokter kandungan atau periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Tak Selamanya Hamil, Ini Faktor yang Menyebabkan Terlambat Menstruasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)