Patut Bangga, Fenomena Citayam Fashion Week Ternyata Model Ekonomi Kreatif!

By Dr. Agus Sugiarto, Selasa, 2 Agustus 2022 | 10:39 WIB
Citayam Fashion Week (dok.Kompas.com/Cynthia Lova)

Dampak sosial

Citayam Fashion Week tak ayal lagi memberikan pengaruh sosial yang sangat besar bagi masyarakat luas.

Partisipasi dari segala lapisan masyarakat sudah terjadi dan sekaligus memberikan bukti bahwa kegiatan Citayam Fashion Week mampu menciptakan inklusivitas bagi setiap orang.

Kegiatan tersebut ternyata mendapatkan dukungan luas dan partisipasi bukan hanya dari masyarakat sekitar Jakarta saja, melainkan juga memunculkan beragam versi semacam Citayam Fashion Week di berbagai daerah di Indonesia.

Sebut saja Braga Fashion Week di Bandung, Kayutangan Heritage Fashion Week di Malang, Malioboro Fashion Week di Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di luar Jawa seperti Medan, Makasar, Banjarmasin dan Palembang.

Semua itu merupakan bukti bahwa ekonomi kreatif dalam wujud semacam Citayam Fashion Week ternyata memiliki dampak sosial yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat di kota-kota lain.

Kenyataan membuktikan bahwa Citayam Fashion Week telah menjadi sebuah model yang ditiru di kota-kota lainnya.

Partisipasi sosial dari masyarakat tersebut juga memberikan gambaran kepada kita semua bahwa sebuah ide baru dan segar tidak harus datang dari public figure yang terkenal, melainkan kreativitas tersebut juga bisa datang dari siapapun.

Namun demikian, Citayam Fashion Week juga memiliki ekses lainnya yang perlu dicarikan jalan keluar bersama, baik oleh pemerintah, peserta, penyelenggara, para sponsor dan pihak terkait lainnya.

Kita harus bisa memastikan bahwa ide kreatif anak-anak muda yang dimotori oleh Bonge dan Jeje tersebut jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak lain guna mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.

Seperti kejadian kemarin ada pihak yang ingin mempatenkan merek atau branding Citayam Fashion Week tersebut atas nama pihak tersebut, akibatnya orang lain tidak lagi berhak menggunakan nama tersebut.

Ide dan branding dari Citayam Fashion Week biarlah menjadi milik publik dan anak-anak milenial yang menjadi penggagasnya.