Studi: 6 dari 10 Ibu Menyusui Tidak Merasa Bahagia Karena Kurang Dukungan

By Presi, Minggu, 7 Agustus 2022 | 07:27 WIB
Penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 10 ibu menyusui tidak merasa bahagia. (FatCamera)

NOVA.id - Air susu ibu (ASI) merupakan sumber asupan nutrisi penting yang harus didapatkan bayi baru lahir.

Kita pun direkomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi berusia 0 sampai 6 bulan.

Saat memberikan ASI, selain nutrisi, sisi psikologis ibu menyusui tidak boleh luput dari perhatian.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, mengatakan kebahagiaan ibu merupakan hal yang penting saat proses pemberian ASI.

Ray pun menuturkan, ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan jika ibu menyusui merasa bahagia.

1. Memperlancar produksi ASI

Produksi ASI dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu prolaktin dan oksitosin. Jika ibu merasa bahagia, produksi kedua hormon itu akan berjalan dengan baik, dan akhirnya produksi ASI pun lancar.

"Ketika ibu stres, uring-uringan, tidak mendapat dukungan psikologis, pasti hormon prolaktin enggak akan tersekresi secara optimal. Produksi ASI pun terhambat."

"Ketika ibu enggak bahagia, (hormon) oksitosin pasti keblok, boro-boro (bisa) produksi asi," jelas Ray.

Baca Juga: 5 Tanda Perlekatan Menyusui yang Salah, Bayi Sedot Angin Alih-Alih ASI

2. Kualitas ASI yang baik

Bukan hanya volume atau kuantitas saja, ibu menyusui yang bahagia juga bisa menghasilkan kualitas ASI yang baik. Sehingga, anak bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.