Nah, jika elastin dan kolagen berkurang, kekenyalan kulit menurun, tampak 'kosong' atau 'longsor' dan mengarah pada kerutan, hilangnya elastisitas dan perubahan warna kulit.
Untuk itu konsumsi kolagen jadi sangat dibutuhkan untuk menambah kolagen dalam tubuh yang berkurang.
Kolagen bisa didapat dari makanan berprotein tinggi seperti ikan, unggas, daging, telur, susu, kacang-kacangan, dan kedelai.
Produksi kolagen juga membutuhkan nutrisi seperti seng yang ditemukan dalam kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian; juga vitamin C dari buah jeruk, beri, sayuran hijau, paprika, dan tomat.
Selain dari makanan manfaat konsumsi kolagen juga bisa didapat dari minuman kolagen.
Manfaat konsumsi kolagen dari minuman kolagen dipercaya dapat menghambat efek radikal bebas, memfasilitasi sintesis protein jaringan ekstraseluler (ECM), memperbaiki hidrasi dan elastisitas dan mengurangi kerutan kulit, meningkatkan bioaktifitas fibroblast dan sintesis kolagen, memperbaiki ekspresi gen dan pemulihan DNA mismatch, melindungi fungsi sel dari efek berbahaya UVA, dan menyehatkan saluran pencernaan, memperbaiki kondisi sarkopenia, radang sendi, penyembuhan luka, kekebalan tubuh.
Bahkan, dr. Yohan juga memaparkan jika studi meta-analisis tahun 2021 dengan total 1.125 peserta berusia antara 20 dan 70 tahun (95% perempuan) menunjukkan suplementasi kolagen terhidrolisis meningkatkan hidrasi kulit, elastisitas, dan mengurangi kerutan selama konsumsi 90 hari.
Produk suplementasi kolagen aman digunakan mulairemaja usia 13-19 tahun dan dewasa terutama jika sering terpapar dengan faktor-faktor yang dapat memicu penurunan produksi kolagen
Nah, itulah manfaat konsumsi kolagen, kulit sehat dan kencang dalam 90 hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)