NOVA.id - Bangga akan budaya Indonesia memang dirasakan banyak orang, tak terkecuali Dian Sastro.
Model yang juga bintang film ini sangat ingin semua warga Indonesia peduli dengan warisan budaya negeri sendiri, salah satunya dengan mengenakan kebaya dalam keseharian kita.
Menurut Dian, sapaan akrabnya, enggak perlu sanggul atau riasan mewah untuk memadupadankan kebaya.
Rambut tergerai, tanpa riasan, dan sepatu santai juga bisa banget jadi pelengkap kebaya untuk digunakan sebagai setelan sehari-hari.
“Nggak usah nunggu ada kondangan dulu. Nggak usah sanggulan, enggak usah pake korset, hak tinggi, di rumah hari2 dipake aja kebayanya."
"Enggak usah pake payet biar ga gatel. This is us,” tulis Dian dalam unggahan Instagram Stories-nya, sambil mengenakan kebaya putih dengan motif bunga-bunga dan rambut yang diikat begitu saja.
Penampilan Dian tampak sederhana, tapi tetap terasa istimewa.
Menurut Dian, memang inilah cerminan Indonesia di masa lampau. Perempuan berbondong-bondong menjadikan kebaya sebagai pakaian sehari-hari, yang belakangan ini jarang digunakan warganya sendiri.
Pelakon Cinta dalam Ada Apa dengan Cinta? (2002) ini mengaku kagum dengan kemolekan pakaian zaman dulu, salah satunya dia sebut sebagai kebaya nenek, yang terinspirasi dari neneknya sendiri.
“Aku dari kecil senang pakai kebaya, sampai setiap lihat nenek pakai kebaya aku suka. Kebaya tuh enggak usah yang mahal-mahal."
"Kebaya yang aku pakai sekarang, jujur ya, aku kasih tahu harganya. Harganya Rp55.000 saja, dan saya beli online di marketplace."
"Kainnya nih cuma Rp7.500,” ucap Dian sambil tertawa saat ditemui NOVA beberapa waktu lalu di Jakarta.
Lucunya, melihat kebaya modis dengan harga murah, Dian malah kalap dan tanpa ragu memborong berbagai warna.
Katanya sih, hal ini dilakukannya agar bisa bersanding dengan gaya fashion yang tengah digandrungi di media sosial.
Misalnya jadi “cewek mamba” dengan pakaian serba hitam, “cewek kue” dengan pakaian warna-warni, atau “cewek bumi” yang pakaiannya berwarna earth tone.
Dian sendiri milih jadi “cewek kue” dengan kebaya dan jarik warna-warni.
Perempuan bernama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini bilang, “Aku suka pakai kebaya yang warna kuning gitu, warna-warna terang."
"Terus kainnya aku pilih warna yang agak ungu atau pink, dan kainnya yang terang. Aku merasa makin tabrak warna justru makin kelihatan cantiknya, he-he-he.”
Jika ada Dian Sastro yang berbagi cerita soal dirinya dan kebaya, di Tabloid NOVA Terbaru edisi 1799 ini juga ada kisah dari Nagita Slavina yang lelah menjadi CEO.
Apabila banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi CEO, Nagita Slavina justru ingin pensiun dan jadi ibu rumah tangga saja.
Ya, memang belakangan ini nama Nagita Slavina tengah dielu-elukan setelah menjabat jadi CEO di salah satu merk minuman kekinian lokal.
Bahkan, tak kaleng-kaleng, dia langsung memberi bonus untuk pegawai sebanyak satu kali gaji tak lama setelah menjabat. Wah! Siapa tak tergoda?
Pantas saja, tak sedikit warganet yang iri melihatnya. Bukan sekadar iri melihat keberuntungan pegawai di sana yang resmi berubah status jadi PNS (Pegawai Nagita Slavina), tapi juga melihat keberuntungan Nagita yang mampu memiliki jabatan tinggi hingga bagi-bagi bonus tanpa pandang buluh.
Nasibnya terkesan mujur, ya? Sampai-sampai warganet ingin memiliki nasib baik layaknya istri si Sultan Andara alias Raffi Ahmad ini. Tajir melintir.
Tapi, untuk Nagita sendiri nyatanya beda cerita. Pada Titi Kamal saat berbincang dalam kanal YouTube Titi dan Tian, ibu dua anak ini bilang, “Semua orang tuh bilang (enak jadi, red.) CEO CEO. Kamu tahu ribetnya jadi CEO kayak gimana? Capek gila. Kerja itu namanya. “
Pasalnya, alih-alih menikmati status barunya itu, ia justru merasa terbebani. Toh, CEO tetaplah pegawai berkedok jabatan tinggi.
Jadi, ya, tanggung jawab yang diemban sama dengan pegawai lainnya, malah rasanya lebih berat karena mencakup keseluruhan tentang perusahaan.
Titi lantas penasaran, sebenarnya bagaimana sih, pekerjaan Nagita sebagai CEO ini? Tanpa pikir panjang dia bilang, “Banyak. Aku ngoceh, ngomel-ngomel mulu.”
Pasalnya, CEO bejibaku dengan target perusahaan juga.
Bahkan, tak jarang meski sudah berusaha keras, perempuan yang akrab disapa Gigi ini ngaku kapabilitasnya sebagai “pemimpin” sering diragukan dan diremehkan. Beruntung dia tak goyah dan pilih menganggapnya sebagai angin lalu saja.
Kini Nagita mungkin terkesan ambisius dalam urusan karier dan bisnis. Tapi pada kenyataannya, keinginannya sejak dulu tidaklah muluk dan tak pernah berubah.
Perempuan berusia 34 tahun ini menambahkan, “Cita-cita aku itu cuma jadi ibu rumah tangga. Demi Allah, kamu tanya sama Raffi.”
Sehingga selepas lulus S1, Nagita ogah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan pilih cari suami untuk membangun rumah tangga.
“Aku mau di rumah saja ngurus anak gitu," jelasnya.
Namun, berkat Raffi Ahmad yang selalu support dirinya, Nagita Slavina menjadi aktif berbisnis.
Diketahui selama ini Raffi Ahmad memang mendedikasikan hidupnya untuk bekerja dan tak pernah memiliki waktu istirahat lebih dari 5 jam. Sehingga ketika melihat istrinya hanya di rumah saja, dia merasa “gatal”.
“Kebetulan Raffi suka gini, Kamu ngapain sih di rumah? Sudah support-lah, support kek apa gitu kalau ada acara gitu, kayak gitu. Yah, suruh kerja. Tapi menurut aku, itu bagian dari support suami, sih," kata Gigi.
Sehingga hal inilah yang pada akhirnya membuat ibunda Rafathar Malik Ahmad ini ikut gigih, tekun, dan semangat dalam bekerja.
Lalu, Tabloid NOVA Terbaru edisi 1799 ini juga mengupas tentang tips-tips, kesehatan, resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA Edisi 1799.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)