Namun Amber Heard tak berhenti begitu saja.
Selasa (16/08) waktu setempat, ia telah mengumumkan firma hukum Ballard Spahr sebagai penasihat hukum utama.
Ballard Spahr dipimpin David L. Axelrod dan Jay Ward Brown, yang sebelumnya diketahui membela New York Times terhadap gugatan pencemaran nama baik Sarah Palin di awal tahun ini."Kami menyambut baik kesempatan untuk mewakili Ms. Heard dalam banding ini karena ini adalah kasus dengan implikasi amandemen pertama yang penting bagi setiap orang Amerika."
"Kami yakin pengadilan banding akan menerapkan hukum dengan benar tanpa menghormati popularitas, membalikkan penilaian terhadap Ms. Heard, dan menegaskan kembali prinsip-prinsip dasar kebebasan Berbicara," ujar pengacaranya, dilansir Kompas.com dari E!.
Meski merekrut kuasa hukum baru, Ben Rottenborn, kuasa hukum sebelumnya, akan terus mewakili Heard sebagai rekan penasihat setelah persidangan pencemaran nama baik.
Sayangnya, Elaine Charlson Bredehoft yang memilih mengundurkan diri dari kasus tersebut.
Lebih lanjut juru bicara Amber Heard juga membeberkan ada bukti baru.
"Ketika datang untuk melindungi hak dasar Kebebasan Berbicara, kami melihat keputusan juri untuk memparafrasekan kutipan terkenal—bukan 'sebagai awal dari akhir, tetapi hanya akhir dari awal."
"Pengadilan yang berbeda memerlukan perwakilan yang berbeda, terutama karena begitu banyak bukti baru yang sekarang terungkap," sambungnya.
Kita tunggu saja kelanjutan kasus ini ya, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Johnny Depp Menang, Reaksi Amber Heard Saat Dengar Putusan Jadi Sorotan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)