NOVA.id - Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia.
Hal ini dikabarkan langsung oleh Jubir Kemenkes, Dr Muhammad Syahrir pada Sabtu (20/08) melalui siaran langsung di YouTube Kemenkes.
"Kami ingin meng-update, menginformasikan, sejak diumumkan oleh WHO itu di negara kita, telah melakukan berbagai upaya kewaspadaan edukasi sosialisasi dan bagaimana kesiapan di pintu masuk negara dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan baik penanganan awal, deteksi, dan bagaimana pengobatan yang dilakukan apabila ada pasien cacar monyet."
"Nah sudah ada 23 kasus yang kita tangani. Melalui berbagai proses PCR-nya negatif sebanyak 22 orang. Dan hari ini pasiennya ada 1 yang terkonfirmasi dari DKI Jakarta seorang laki-laki berumur 27 tahun," ujar dr Muhammad Syahrir.
Jubir Kemenkes tersebut menginformasikan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif ini memang habis berpergian dari luar negeri.
Kemudian, lebih lanjut jubir kemenkes sebut gejala yang diderita pasien adalah demam, pembesaran kelenjar limfa, dan mulai muncul ruam atau bintik cacar.
"Memang habis bepergian dari luar negeri dengan gejala di tanggal 14 (Agustus) ada demam, ada pembesaran kelenjar limfa, tapi keadaannya baik dan ada ruam di muka, telapak tangan, telapak kaki, dan di alat genitalia."
Dr Syahrir menyebutkan jika pasien kini dalam keadaan baik dan tak perlu dirawat di rumah sakit. "Saat ini pasien dalam keadaan baik-baik saja. Kalau dalam istilah Covid, gejalanya ringan dan pasiennya tak perlu harus dirawat. Cukup isolasi di rumah," kata dr Muhammad Syahrir.
Baca Juga: Ibu Hamil yang Terinfeksi Cacar Monyet Dianjurkan Tidak Memberi ASI pada Anaknya
WHO Tetapkan Wabah Cacar Monyet sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Global
WHO menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meluasnya wabah cacar monyet di lebih dari 70 negara adalah situasi luar biasa yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global.
Status keadaan darurat kesehatan global ini dirancang WHO untuk "membunyikan alarm" bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan dan dapat membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.
Lalu, adakah vaksin efektif untuk mencegah dan/atau mengobati cacar monyet?
Vaksin untuk Cacar Monyet
Dilansir dari laman WHO, ada vaksin baru-baru ini yang disetujui untuk mencegah cacar monyet. Beberapa negara merekomendasikan vaksinasi untuk orang yang berisiko.
Penelitian terbaru mengarah pada pengembangan vaksin yang lebih baru dan lebih aman untuk penyakit cacar yang mungkin juga berguna untuk cacar monyet.
Dilansir dari CDC, karena virus Monkeypox berkaitan erat dengan virus penyebab penyakit cacar, maka vaksin cacar dapat melindungi orang dari penyakit cacar monyet.
Data masa lalu dari Afrika menunjukkan bahwa vaksin cacar setidaknya 85% efektif dalam mencegah cacar monyet.
Vaksin cacar dan cacar monyet efektif melindungi orang dari cacar monyet bila diberikan sebelum terpapar cacar monyet.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Pemulihan Cacar Monyet
Para ahli juga percaya bahwa vaksinasi setelah paparan cacar monyet dapat membantu mencegah penyakit atau meringankan gejala.
CDC merekomendasikan agar vaksin diberikan dalam waktu 4 hari sejak tanggal paparan untuk mencegah timbulnya penyakit.
Jika diberikan antara 4-14 hari setelah tanggal paparan, vaksinasi dapat mengurangi gejala penyakit.
Orang yang terpapar virus monkeypox dan yang belum menerima vaksin cacar dalam 3 tahun terakhir, harus mempertimbangkan untuk divaksinasi.
Semakin cepat orang tersebut menerima vaksin, semakin efektif dalam melindungi terhadap virus monkeypox.
Namun, menurut WHO, hanya orang yang berisiko seperti orang yang pernah kontak erat dengan yang terpapar cacar monyet dan orang dengan kondisi tertentu yang harus dipertimbangkan untuk divaksinasi. Vaksinasi massal tidak dianjurkan saat ini.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)