NOVA.id - Wabah cacar monyet (monkey pox) diduga sudah masuk di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada seorang suspek penyakit ini di Jawa Tengah.
Pria berusia 55 tahun itu bukan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan kini sedang dalam pengawasan ketat.
Di luar negeri, sudah tercatat satu kematian akibat penyakit cacar monyet.
Tentunya kondisi ini membuat kita wajib waspada, apalagi masyarakat dengan kondisi kesehatan khusus serta ibu hamil dan menyusui.
Penyakit cacar monyet dapat membuat penderitanya mengalami demam tinggi, sakit kepala berat, lesi kulit, hingga pembengkakan limfadenopati.
Lantas bagaimana dengan ibu hamil?
Diketahui, ibu hamil menjadi salah satu kelompok rentan atas infeksi cacar monyet atau monkeypox.
Menilik data di Afrika, memang terdapat laporan bahwa virus bisa menular ke bayi melalui cairan plasenta, yang disebabkan virus monkeypox melewati darah pada fase tertentu.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini 5 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Pemulihan Cacar Monyet
View this post on Instagram
"Jadi penularan bisa terjadi ke bayi yang baru lahir, (melalui) transmisi plasenta atau justru kontak erat sesudah proses kelahiran," jelas Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Robert Sinto, dilansir dari Kompas.com.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR