Dalam koleksi Musim Semi 2022, sekitar 19% volume alas kaki New Balance berasal dari bahan terbaru, serta lebih dari 60% volume pakaian inline, akan memenuhi standar green leaf, yang berfokus pada percepatan perubahan sistemik dan mendorong efisiensi menuju pengurangan dampak lingkungan material Balance.
Memilih untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan adalah salah satu cara terbesar dan paling cepat dapat memberikan dampak terhadap lingkungan.
New Balance memulai debut standar green leaf untuk pakaian pada tahun 2020 dan akan terus memperluas dan meningkatkan jumlah produk dan kategori produk dengan bahan yang ramah lingkungan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
Standar Green Leaf New Balance
Standar green leaf New Balance adalah dengan menggunakan material yang ramah lingkungan di seluruh produk alas kaki dan pakaiannya.
Pakaian yang memenuhi standar green leaf New Balance, setidaknya 50% bahan pakaian tersebut berasal dari bahan yang ramah lingkungan.
Untuk alas kaki yang memenuhi standar green leaf New Balance, setidaknya 50% bahan di bagian atasnya bersumber dari bahan yang ramah lingkungan, dan setidaknya satu bahan di bagian tengah atau outsole menggunakan sekitar 3% bahan berbasis bio atau 5% bahan daur ulang.
New Balance mempertimbangkan bahan yang ramah lingkungan berdasarkan karakteristik fisiknya (misalnya, poliester daur ulang) atau berdasarkan praktik pengadaan yang lebih berkelanjutan (misalnya, kulit yang bersumber dari LWG Gold rated tanneries).
Rincian spesifik tentang bagaimana setiap produk memenuhi standar green leaf dapat ditemukan pada label perawatan pakaian, alas kaki atau tag pakaian, atau daftar produk di www.newbalance.co.id
“New Balance dengan senang hati menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan yang memenuhi standar green leaf di seluruh alas kaki dan pakaiannya” kata Laura Wittman, selaku New Balance VP of Responsible Leadership and Corporate.
“Penting bagi kami untuk menyediakan alat intuitif kepada konsumen, seperti standar green leaf New Balance, yang dapat membantu mereka memilih produk yang selaras dengan nilai-nilai mereka, dengan tujuan menciptakan perubahan sistemik dan dampak positif dalam industri fesyen.”
Baca Juga: Kompetisi Bisnis Kian Ketat, Tiga Tips Sukses Ini Penting untuk Diperhatikan!