NOVA.id - Rasanya tidak ada orang yang tidak pernah mengalami tekanan atau stres dalam keseharian.
Bahkan, berdiam diri di dalam rumah tanpa melakukan apa pun juga bisa mencetuskan stres pada seseorang.
Sebenarnya, stres adalah respons alami tubuh yang memiliki manfaat baik, seperti menjaga kita tetap fokus dan waspada.
Hanya saja, ketika stres yang kita miliki makin lama makin banyak dan bertumpuk, inilah yang bisa bertambah buruk.
Salah satu risikonya stres berat ini adalah bisa picu penyakit jantung.
Kok, bisa?
Sejatinya, menurut dr. Wishnu Aditya Widodo, Sp.JP (K), FIHA., Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi RS Pondok Indah – Pondok Indah, penyakit jantung memang lebih berisiko pada laki-laki dibanding perempuan.
Meski begitu, saat perempuan terkena atau menderita sakit jantung, angka mortalitas atau kematiannya lebih tinggi.
Untuk itu, penting sekali untuk perempuan agar tidak terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi, Ternyata Bisa Pakai 4 Bumbu Dapur Ini
Apalagi sekarang gangguan pada jantung bisa menyerang orang dengan usia jauh lebih muda.
“Sekitar 20 persen dari seluruh pasien yang terkena serangan jantung itu berusia 30 sampai 40 tahun. Secara statistik semakin lama semakin muda usianya yang kena,” ujar dr. Wishnu dalam media forum bersama RSPI.