Ratusan Warga Bandung Positif HIV/AIDS, Ini Penyebab Penularan dan Gejalanya

By Presi, Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:58 WIB
Ratusan warga Kota Bandung terdeteksi positif HIV/AIDS. (iStockphoto)

Lebih lanjut, di Jawa Barat, Yudi menjelaskan bahwa jumlah pengidap HIV/AIDS cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

"Kalau dari grafik di Jabar ada kenaikan tiap tahun naik. 2020-2022 kelihatan menurun karena memang kita tidak bisa banyak melakukan pengetesan karena pandemi. Sekarang di 2022, di setengah tahun saja kita sudah bisa menemukan 3.744 kasus," papar Yudi.

Lantas, apa saja ciri dan gejala orang yang terkena HIV?

Melansir Kompas.com, pada stadium awal terinfeksi, tidak ada gejala khusus. Biasanya berlangsung selama beberapa tahun.

Namun, pada stadium akhir, akan ada gejala yang muncul seperti penurunan berat badan drastis, demam di malam hari, kelelehan yang sulit dijelaskan, diare yang terus menerus, infeksi paru (penumonia), dan mungkin kelainan neurologis lainnya.

Apabila kita positif HIV saat dites, jangan cemas dan khawatir.

Jika kondisi badan sedang baik, kita harus segera melakukan terapi anti retro viral (ARV).

Terapi tersebut tersedia di rumah sakit, puskesmas, dan beberapa klinik berbasis komunitas di Kota Bandung.

Tetapi, kalau kita positif dalam kondisi badan yang tidak baik, kita bisa berkonsultasi ke puskesmas atau rumah sakit.

Baca Juga: Aktor Video Vina Garut Terinfeksi HIV, Berikut 6 Cara Mencegah Penyakit Mematikan Tersebut

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)