Ini Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kenali Juga Bahayanya

By Presi, Minggu, 28 Agustus 2022 | 20:01 WIB
Illustrasi wanita yang tengah Haid dan Larangan saat Haid menurut Kesehatan dan Islam ()

NOVA.id - Siklus menstruasi bisa terjadi lebih cepat atau lebih lama dari biasanya.

Nah, kondisi tersebut kerap membuat kita bertanya-tanya, apakah siklus haid ini adalah hal yang normal atau tidak?

Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan terkait tanda siklus menstruasi tidak normal berikut ini.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Febriyan Nicolas K, Sp.OG, M.Kes.

Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal

Nico mengatakan, siklus menstruasi yang normal terjadi 21 sampai 35 hari sekali.

Jadi, jika kita mengalami menstruasi dalam rentang waktu tersebut, artinya siklus haid kita masih normal.

"Maju atau mundur selama masih dalam rentang waktu tersebut maka masih bisa kita katakan normal," ucap Nico, melansir Youtube NOVA.

Sebaliknya, apabila menstruasi terjadi lebih cepat dari 21 hari atau lebih dari 35 kali sehari, maka bisa dibilang tidak normal.

Meski begitu, kita tidak boleh langsung menarik kesimpulan bahwa siklus menstruasi kita tidak normal.

Nico mengatakan, kita harus memantau menstruasi kita selama 3 siklus berturut-turut dahulu.

Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu, Begini Cara Cepat Hamil Menurut Dokter

Pasalnya, siklus haid baru bisa dikatakan tidak normal jika kondisi tersebut terjadi sebanyak tiga kali berutut-turut.

"Sebaiknya kamu pantau dulu selama tiga siklus berturut-turut, karena kalau satu siklus saja, bisa saja terjadi karena insidental saja di siklus tersebut."

"Tetapi jika memang terjadi kelainan di siklus haid, maka itu akan tetap terjadi dalam 3 siklus berturut-turut," jelas Nico.

Nico mengatakan bahwa wajar saja jika kita sesekali mengalami siklus haid tidak normal.

Siklus haid tidak normal bisa saja terjadi, terutama jika kita mengalami stres yang berat.

"Bisa saja di bulan itu kita menglami stres yang sangat berat sehingga siklus haid bisa saja memanjang," ujar Nico.

Bahaya Siklus Menstruasi Tidak Normal

Lebih lanjut, Nico juga menjelaskan bahwa ada bahaya yang bisa terjadi jika kita memiliki kelainan siklus haid.

Nico mengatakan, kelainan siklus haid bisa berpengaruh pada infertilitasi atau ketidaksuburan.

"Siklus haid yang tidak teratur atau selalu lebih dari 35 hari, bisa saja menandakan bahwa kita tidak mengalami ovulasi. Sehingga sel telur yang ada tidak bisa dibuahi oleh sperma," papar Nico.

Akibatnya, kita mungkin akan lebih sulit untuk mendapatkan anak.

Baca Juga: Mau Segera Punya Anak? Kata Dokter, Begini Tips Memulai Program Hamil

 

Selain masalah ketidaksuburan, kelainan siklus haid juga bisa membahayakan nyawa kita.

"Contohnya pada kasus anemia akut akibat pendarahan saat menstruasi membutuhkan transfusi darah dengan segera dan lain sebagainya," tutunya.

Lantas bagaimana cara agar siklus menstruasi bisa teratur?

Menurut Nico, penerapan gaya hidup yang sehat merupakan salah satu cara agar siklus haid kita teratur.

"Jaga makanan sehat begizi seimbang dan pola hidup yang sehat. Dengan begitu maka kelainan siklus haid bisa diminimalisir terutama yang disebabkan karena peningkatan berat badan berlebihan atau perubahan siklus haid karena faktor-faktor yang sifatnya insidental seperti stres," saran Nico.

Namun, jika gaya hidup sehat sudah diterapkan tetapi siklus haid masih saja tidak normal, maka kita perlu memeriksakan diri ke dokter.

"Kalau masih tetap, maka wajib memeriksakan diri ke dokter kandungan agar bisa mendapat terapi yang optimal," pungkasnya.

Baca Juga: Tanpa Obat, Ini 5 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)