NOVA.id - Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) menganugerahi penghargaan Rekor MURI kepada Kredit Pintar sebagai 'Edukasi Pinjaman Online Secara Non-stop Terlama Melalui TikTok'.
Siaran streaming 24 jam melalui TikTok Live ini berlangsung mulai jam 09.00 WIB, Sabtu 10 September 2022 hingga keesokan harinya di jam yang sama, Minggu, 11 September 2022.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan jangan panjang Kredit Pintar, terutama untuk menjangkau kalangan unbanked dan underbanked.
"Seperti kita ketahui media sosial tak hanya berfungsi sebagai media hiburan saja. Namun lebih dari itu, melalui konten yang tersaji di media sosial, kita juga bisa mendapatkan berbagai informasi yang berguna salah satunya sebagai sarana edukasi."
"Melalui TikTok, media sosial yang saat ini sangat digemari oleh generasi Millennial dan Gen Z di Indonesia, kami berupaya untuk menyediakan konten-konten edukatif sarat manfaat, Edukasi yang kami sajikan pun dibuat seringan mungkin, santai namun tetap berisi," ujar Direktur Kredit Pintar, Wisely Wijaya saat puncak acara Live TikTok 24 Jam bertajuk Pintar Bersama Cuan Seharian.
Selama 24 jam non stop bertabur bintang, Kredit Pintar menghadirkan berbagai narasumber dari beragam latar belakang.
Mulai dari penyanyi dangdut King Nassar, content creator Livy Renata, hingga para pengusaha muda kreatif seperti Najla Bisyir, owner sekaligus founder Bittersweet by Najla, pelopor dessert box yang sangat viral di Indonesia.
Tak hanya itu acara ini pun dipandu para host kondang seperti Kemal Mochtar, Diaz Danar, Patra Gumala, dan lain-lain.
Siaran streaming 24 jam Pintar Bersama Cuan Seharian ini berkonsep mengedukasi dan menghibur. Dikemas secara ringan, mengulik bagaimana para bintang tamu mengelola uangnya, kiat membangun bisnisnya, hingga praktik membuat makanan yang laris dijual.
Seperti yang diungkapkan oleh Najla Bisyir mengenai kiatnya membangun bisnis Bittersweet by Najla.
"Sebelumnya saya tidak pernah punya mimpi sebesar ini. Awalnya hanya membuat kue-kue sederhana seperti cinnamon roll, bolu meises, bolu keju, bolu kukus yang saya bagian ke teman-teman dekat untuk dicoba apakah layak jual. Ketika mendapat respon positif saya pun yakin dan mulai memantaskan diri dengan mengikuti kelas membuat kue di Singapura dan Malaysia," ungkap Najla.