Glenn Chan, sutradara Singapura yang dipilih MM2 menyutradarai skenario karya Mani Man ini, mampu menghadirkan Shadows sebagai film yang tidak saja komersial, tapi juga unik.
Mani Man menambahkan, menurutnya tahun ini industri film di Hong Kong memiliki banyak film yang bagus, mulai dari film action, drama, horor, based on true story, hingga romance.
Dengan banyaknya genre tersebut, Mani Man berharap banyak audience Indonesia pun yang bisa menikmati semua keberagaman film dari Hong Kong ini.
Lantas, jika bicara soal film, apakah Mani Man tahu dan familiar dengan film Indonesia? dengan senyum dia menjawab nama film Pengabdi Setan begitu mencuri perhatiannya sebagai sineas.
"Aku nonton banyak film Indonesia dan aku menyukai beberapa di antaranya. Salah satunya Satan Slave (Pengabdi Setan) itu keren box office di Hong Kong. Bagus dan industri film di sini sedang sangat berkembang karena banyak film dan serial yg sudah masuk OTT seperti Disney Plus dan Netflix.
Aku positif menyambut film karya sineas Indonesia dan aku harap aku bisa membuat sesuatu dengan filmmaker di sini," harapnya kepada sineas asal Indonesia.
Sementara itu,Asian Cinerama akan diawali dengan film Shadows karya sutradara Glenn Chan. Shadows menjadi film Hong Kong yang dipuji sebagai salah satu film terbaik.
Selain Shadows acara tersebut juga akan menghadirkan 5 film lainnya dari bermacam genre yang merupakan karya menarik dari para sineas Hong Kong, Bali Festival Film Internasional (Balinale) akan terus melanjutkan tradisi menghadirkan karya-karya kreatif luar biasa, karya-karya otentik dari penjuru dunia, serta mendukung pertumbuhan karya-karya lokal yang menggambarkan kemampuan kreatif dan potensi industri perfilman Indonesia. (*)