Saat Anak jadi Pelaku Perundung, Bagaimana Respons Orang Tua?

By Dinni Kamilani, Kamis, 22 September 2022 | 10:01 WIB
Ilustrasi bullying (wckiw)

Baca Juga: Semakin Banyak Mainan Bikin Anak Kurang Kreatif, Bener Enggak, Ya?

“KPAI akan melakukan pendalaman, kalau memang itu dibutuhkan pelayanan psikolog kita akan rujuk kepada UPT pelayanan bagi perempuan dan anak, yang tersebar di kabupaten atau kota di Indonesia,” pungkas Jasra.

Kiat Cegah Anak jadi Perundung

Mencegah selalu lebih baik daripada “mengobati”. Lantas, apakah perilaku perundungan ini dapat dicegah? Tentu bisa, di antaranya dengan beberapa hal ini.

1. Bangun Komunikasi yang Hangat

Pastikan untuk selalu membangun komunikasi yang hangat dengan tidak hanya menanyakan soal PR atau pelajaran hari ini, tapi juga menanyakan relasi pertemananya di sekolah, lingkungan, dan sebagainya. Sehingga, ketika ada masalah, anak bisa langsung mendiskusikannya.

Baca Juga: Viral Pelecehan Seksual Anak, Begini Kiat Aman Jaga si Kecil di Ruang Publik

2. Role Model

Perilaku anak adalah cerminan dari apa yang dilihatnya sehari-hari. Sehingga, sebisa mungkin, sebagai orangtua kita bisa terus belajar untuk berhati-hati dalam berperilaku, jangan sampai berperilaku kasar, apalagi bertengkar di depan anak.

Kata Jasra, “Orangtua harus menjadi model bagaiaman cara berkomunikasi dengan baik, misal bagaimana cara meminta tolong, dan sebagainya, sehingga ia meniru apa yang dia lihat dan dengar.”

3. Deteksi Dini