Trik Menyalip Kendaraan Pakai Rumus PDA, Jangan Kepancing Emosi

By Dinni Kamilani, Jumat, 23 September 2022 | 05:00 WIB
Trik Menyalip Kendaraan Pakai Rumus PDA, Jangan Kepancing Emosi (Darwel)

NOVA.id - Selain karena sopir yang mengantuk, menyalip menjadi salah satu tindakan yang cukup banyak menyumbang angka kecelakaan.

Seperti kecelakaan yang terjadi di Kota Batu, Malang, belum lama ini, yang mengakibatkan pelajar berusia 19 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian, Kamis (1/9).

Melansir dari Tribunnews, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati menerangkan, “Saat kejadian korban hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya, Lu’ay (korban, red.) mengambil jalur kanan.”

Di saat yang bersamaan, ada kendaraan yang melaju pelan di depannya karena hendak belok ke kanan, hingga akhirnya kecelakaan maut pun tak terhindarkan.

Ya, mendahului kendaraan lain merupakan aktivitas yang tidak bisa dihindari ketika di jalan raya atau jalan tol.

Baca Juga: Aturan Baru Pajak Kendaraan, Tak Bayar Dianggap Bodong dan Bisa Disita

Biasanya karena rasa tak sabar dan emosi saat berkendara kita bisa saja menyalip dengansembrono.

Jika salah perhitungan, kecelakaan seperti tabrakan sangat mungkin terjadi. Lalu bagaimana untuk tahu kapan harus menyalip dan aman untuk dilakukan?

Penting, Dibenarkan, dan Aman

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, sebelum menyalip, pengemudi wajib tahu bahwa menyalip adalah kegiatan yang membahayakan.

“Pertama, bidang pandang kita terhalang oleh kendaraan di depan. Kedua, kecepatan kita lebih tinggi dari kendaraan yang mau disalip. Ketiga, kalau di jalan dua jalur, kita akan menggunakan jalur lawan,” ucap Jusri, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mengemudi di Sekitar Kendaraan Besar: Jangan Emosi, Nyawa Taruhannya!

Karena itu menyalip juga butuh trik agar selamat. Pertama-tama wajib terlebih dulu menenangkan diri. Usahakan jangan agresif atau terprovokasi pengendara lain. Fokus saja pada jalan dan sadari bahwa di jalan itu penuh risiko bahaya.

Dengan punya kesadaran ini maka Anda bisa lebih tenang dan  lanjut melakukan rumus PDA, yakni Penting, Dibenarkan, dan Aman.

Tiga hal ini harus benar-benar dipahami saat mau menyalip kendaraan lain.

“Pertama penting atau perlu untuk menyalip. Kalau tidak perlu, ya jangan menyalip, sudah jelas sangat berbahaya kalau ingin mendahului ini,” kata Jusri.

Kedua, dibenarkan atau tidak tempat menyalipnya. Perhatikan marka jalan, lokasi bukan di belokan, jalan menanjak atau menurun.

Baca Juga: Siap-Siap Cara Baru Bayar Tol, Tanpa Gerbang Tol dan Tak Perlu Berhenti

 

Ketiga, biasakan mengecek. Kalaupun penting dan lokasinya dibenarkan, pastikan situasinya aman.

“Kebiasaan ini harus dimiliki oleh pengemudi. Alasannya karena mendahului kendaraan lain sangat berbahaya,” pungkasnya.

Nah, mulai sekarang jangan lagi menyalip kendaraan dengan sembrono dan karena emosi, ya. Pahami dulu trik-trik tadi agar aman.

Teknik Aman Salip Kendaraan

- Pastikan ada ruang

Pastikan ada ruang di lajur kanan sebelum menyalip kendaraan yang ada di depan.

Jangan menyalip dari sisi kiri jalan karena berisiko lebih tinggi.

-Lihat Pergerakan

Wajib memperhatikan kendaraan dari berbagai sisi, depan, belakang maupun samping.

Baca Juga: Tips Tetap Fokus Mengemudi Saat Berpuasa, Hindari AC Berlebih hingga Harus Pintar Atur Emosi

-Mainkan isyarat

Mainkan alat penanda isyarat yaitu lampu termasuk lampu sein dan klakson.

-Perhatikan Rambu

Rambu-rambu termasuk dengan keberadaan marka jalan harus diperhatikan.

-Pintar Atur Emosi

Jangan pernah memaksa menyalip atau tersulut emosi dan ingin cepat bisa menyalip.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)